Eksplorasi Media Sosial: Mengungkap Mata Pisau Jalan Pintas Menuju Keadilan dalam Birometri Hukum

In the ever-evolving digital era, the presence of social media has significantly impacted legal systems and the enforcement of justice. This article delves into a thorough exploration of the role of social media as a shortcut tool that can reveal gaps in the bureaucracy of law enforcement. The focus is on the concept of the "Knife's Edge," reflecting the positive and negative potential of social media in either supporting or hindering the pursuit of justice. Through a sharp analysis of the bureaucratic aspects, this article discusses how social media can serve as an effective means to strengthen or undermine the foundations of law enforcement. Thus, this research provides a profound understanding of the dynamics of interaction between social media and legal bureaucracy, initiating a discussion on its critical role in achieving justice goals in modern society.Dalam era digital yang terus berkembang, eksistensi media sosial telah memberikan dampak signifikan pada sistem hukum dan penegakan keadilan. Artikel ini melakukan eksplorasi mendalam terhadap peran media sosial sebagai alat jalan pintas yang dapat mengungkapkan celah dalam tata laksana birokrasi penegakan hukum. Fokusnya terletak pada konsep “Mata Pisau” yang mencerminkan potensi positif dan negatif media sosial dalam mendukung atau menghambat pencarian keadilan. Melalui analisis tajam terhadap aspek tata laksana birokrasi, artikel ini membahas bagaimana media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat atau merusak fondasi penegakan hukum. Dengan demikian, penelitian ini menghadirkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika interaksi antara media sosial dan birokrasi hukum, membuka diskusi mengenai peran kritisnya dalam mencapai tujuan keadilan dalam masyarakat modern