Penentuan Jenis Kelamin pada Burung Familia Columbidae dengan Penanda DNA Spesifik Betina

Sebagian besar anggota burung Familia Columbidae tidak memiliki ciri-ciri seksual dimorfik, hal tersebut menjadi kendala pada saat akan mengidentifikasi jenis kelaminnya berdasarkan karakter morfologi luar. Teknik molekular kini dapat digunakan untuk mengetahui dengan cepat jenis kelamin pada burung monomorfik. Primer spesifik betina, TurSexOPAV17-F dan TurSexOPAV17-R, yang digunakan dalam penelitian ini, telah berhasil mengamplifikasi 24 sampel dari 4 spesies burung Familia Columbidae. Proses amplifikasi dilakukan pada suhu annealing yang berbeda-beda untuk setiap spesies. Primer spesifik betina berhasil mengidentifikasi 16 dari 24 sampel DNA burung yang diteliti. Empat sampel DNA merpati (MI) memiliki pita DNA berukuran 790 pb dengan suhu annealing 55°C, dua sampel DNA tekukur (TR) dengan suhu annealing 52°C menghasilkan pita DNA berukuran 1060 pb; enam sampel DNA perkutut (PT) dengan suhu annealing 50°C menghasilkan pita DNA berukuran 275 dan 290 pb dan empat sampel DNA puter (PR) dengan suhu annealing 50.5°C menghasilkan pita DNA berukuran 390 pb