PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA BEKERJA DI JABODETABEK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap stres akademik pada mahasiswa bekerja di Jabodetabek dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 202 orang. Teknik sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Trait Emotional Intelligence (TEI) yang dibuat oleh Petrides (2001) untuk mengukur kecerdasan emosional dan Instrumen yang digunakan untuk mengukur stres akademik adalah Student-Life Stress Inventory (SSI) yang dibuat oleh Gadzella (1991). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap stres akademik mahasiswa bekerja di Jabodetabek dengan arah pengaruhnya negatif dan berpengaruh sebesar 4,7%. Artinya, semakin tinggi taraf kecerdasan emosional, maka akan semakin rendah taraf stres akademik yang dirasakan, begitu pula sebaliknya. Kata kunci: kecerdasan emosional, stres akademik, mahasiswa bekerja This study aims to determine the effect of emotional intelligence on academic stress in students working in Jabodetabek with the research method used is a quantitative method. The sample in this study amounted to 202 people. The sampling technique used in this study is purposive sampling. This study used the Trait Emotional Intelligence (TEI) tool created by Petrides (2001) to measure emotional intelligence and the instrument used to measure academic stress was the Student-Life Stress Inventory (SSI) made by Gadzella (1991). The results of this study indicate that there is an influence between emotional intelligence on the academic stress of students working in Jabodetabek with a negative direction of influence and an effect of 4.7%. That is, the higher the level of emotional intelligence, the lower the level of academic stress felt, and vice versa. Keywords: emotional intelligence, academic stress, working student