HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DESA GELANGLOR KECMATAN SUKOREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOREJO KABUPATEN PONOROGO

Lansia sesuai dengan pertumbuhan usianya mengalami berbagai macam penurunan fungsi tubuh salah satunya penurunan fungsi kardiovaskuler sehingga berpotensi menimbulkan beberapa penyakit salah satunya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan yang dialami lansia hipertensi Penelitian menerapkan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu 78 lansia dengan sampel sejumlah 66 lansia di Posyandu Lansia Desa Gelanglor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian ini meliputi kuesioner. Analisis data dilakukan dengan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan lansia memiliki mekanisme koping adaptif sebanyak 38 responden (57,6%), dan memiliki tingkat kecemasan ringan dengan jumlah yang besar sebanyak 39 responden (59,1%). Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh p value 0,000 0,05 H0 ditolak yang berarti Ada hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Gelang Kecamatan Sukorejo Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo Puskesmas Ponorogo Sukorejo Semakin baik (adaptif) mekanisme koping maka semakin rendah tingkat kecemasannya, sebaliknya semakin buruk (mal adaptif), maka tingkat kecemasannya semakin berat Kata Kunci: Mekanisme Koping, Tingkat Kecemasan, Lansi