Penelitian ini berfokus untuk menganalisis bagaimana sosok sutradara perempuan Kamila Andini menyuarakan dan mengekspresikan perempuan dalam filmnya yang berjudul Before, Now, and Then (2022). Konstruksi film tradisional dengan adanya dominasi laki-laki dan menjadikan perempuan sebagai objek. Hal tersebut menjadi salah satu faktor kemunculan konsep female gaze. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan teori semiotika dari John Fiske dengan pendekatan interpretatif untuk menganalisis female gaze melalui kemunculan tanda sinematik melalui karakter perempuan utama bernama Nana. Sehingga, mendapat temuan bahwa kemunculan female gaze oleh Kamila Andini dapat terlihat melalui aspek sinematografinya yang terbagi menjadi tiga level semiotika dari ...
Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia dan...
Pengaruh kebiasaan dan adat dalam kehidupan sehari-hari ada pada dunia perfilman. Genre film horor s...
Perempuan dalam film tak pernah lepas dari budaya patriarki. Namun seiring dengan majunya pola pikir...
Penelitian ini berfokus untuk menganalisis bagaimana sosok sutradara perempuan Kamila Andini menyuar...
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) representasi perempuan melalui analisis posisi subjek-o...
Masih banyaknya masyarakat yang memandang perempuan berbeda dengan pria menyebabkan wanita dianggap ...
Pesantren merupakan fenomena sosio-kultural yang unik. Namun, seringkali ditemukan dalam realita yan...
Demi Nama Baik Kampus merupakan film pendek yang dirilis oleh Kemdikbud RI yang mengangkat isu pelec...
Kurangnya rasa empati masyarakat membuat penegakkan hukum untuk kasus kejahatan seksual di Indonesia...
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang bagaimana gambaran perempuan dan budaya patria...
Film Indonesia dengan perspektif jender belum banyak ditemukan. Ketika banyak film mengenai perempua...
Perjuangan perempuan melawan keterikatan pada hubungan kekuasaan yang menempatkannya pada kedudukan ...
Film "Perempuan Berkalung Sorban" merupakan film yang ber-setting dalam dunia pesantren. Bercerita m...
Saat ini film sebagai karya visual yang banyak dinikmati memiliki berbagai macam perspektif didalamn...
Film as a part of mass media certainly has a function in giving messages to the audience. Until now,...
Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia dan...
Pengaruh kebiasaan dan adat dalam kehidupan sehari-hari ada pada dunia perfilman. Genre film horor s...
Perempuan dalam film tak pernah lepas dari budaya patriarki. Namun seiring dengan majunya pola pikir...
Penelitian ini berfokus untuk menganalisis bagaimana sosok sutradara perempuan Kamila Andini menyuar...
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) representasi perempuan melalui analisis posisi subjek-o...
Masih banyaknya masyarakat yang memandang perempuan berbeda dengan pria menyebabkan wanita dianggap ...
Pesantren merupakan fenomena sosio-kultural yang unik. Namun, seringkali ditemukan dalam realita yan...
Demi Nama Baik Kampus merupakan film pendek yang dirilis oleh Kemdikbud RI yang mengangkat isu pelec...
Kurangnya rasa empati masyarakat membuat penegakkan hukum untuk kasus kejahatan seksual di Indonesia...
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang bagaimana gambaran perempuan dan budaya patria...
Film Indonesia dengan perspektif jender belum banyak ditemukan. Ketika banyak film mengenai perempua...
Perjuangan perempuan melawan keterikatan pada hubungan kekuasaan yang menempatkannya pada kedudukan ...
Film "Perempuan Berkalung Sorban" merupakan film yang ber-setting dalam dunia pesantren. Bercerita m...
Saat ini film sebagai karya visual yang banyak dinikmati memiliki berbagai macam perspektif didalamn...
Film as a part of mass media certainly has a function in giving messages to the audience. Until now,...
Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia dan...
Pengaruh kebiasaan dan adat dalam kehidupan sehari-hari ada pada dunia perfilman. Genre film horor s...
Perempuan dalam film tak pernah lepas dari budaya patriarki. Namun seiring dengan majunya pola pikir...