Karya penciptaan tari dengan judul Indoeng merupakan aktualisasi empirik penulis, ketika kehilangan Ibu yang dicintai karena meninggal dunia, Indoeng berasal dari bahasa Sunda yang artinya Ibu. Konsep garap ini diwujudkan ke dalam bentuk tari kontemporer dengan sajian tunggal yang dibawakan oleh seorang penari perempuan. Karya tari ini bersifat tematik non-literer, karena di dalamnya menuangkan pengalaman pribadi yang berhubungan dengan rasa kasih sayang, kerinduan, dan kehilangan akan sosok Ibu sehingga bertipe dramatik dengan meng-gunakan struktur kerucut tunggal. Adapun teori yang digunakan adalah yang dikemukakan oleh Alma M. Hawkins yaitu “bahwa kreativitas menyangkut pemikiran imajinatif melalui proses merasakan, menghayati, mengkhaya...