Peningkatan Pengetahuan Keagamaan Masyarakat Desa Tanakaraeng Melalui Kegiatan Pelatihan Penyelengaraan Jenazah

In Islamic teachings there are several main things that are required to be carried out as soon as possible, namely paying debts, marrying off girls if they meet the requirements and have asked to be married, and finally organizing a funeral for fellow Muslims. The importance of this training is to educate the public regarding the procedures for caring for corpses, because in this modern era these kinds of religious activities have begun to be abandoned.              The purpose of conducting this research is to find out the procedure for organizing corpses, as well as it is hoped that this research can later become additional knowledge for the wider community and become an additional reference for further research. The research method used in this research is field or qualitative research using a descriptive analysis approach.               In this study it can be concluded that in general the people in Tanakaraeng Village still do not understand or do not understand the procedures for organizing corpses. In general, what has happened in the Tanakaraeng Village community so far is that only certain people who act as caretakers have been appointed as caretakers. This happened due to the lack of public knowledge regarding the procedures for organizing corpses. Keywords: Bodies, Community, TrainingDalam ajaran Islam ada beberapa hal pokok yang diwajibkan untuk dilaksanakan sesegera mungkin, yaitu membayar hutang, menikahkan anak perempuan jika telah memenuhi syarat dan sudah meminta untuk dinikahkan, dan yang terakhir menyelenggarakan jenazah bagi sesama muslim. Pentingnya pelatihan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan tata cara mengurus jenazah, karena di era modern ini kegiatan-kegiatan keagamaan semacam ini sudah mulai ditinggalkan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara penyelenggaraan jenazah, sekaligus diharapkan dengan adanya penelitian ini nantinya dapat menjadi tambahan ilmu bagi masyarakat luas dan menjadi tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Dalam penelitian ini dapat di ambil kesimpulan  bahawa secara umum masyarakat di Desa Tanakaraeng masih belum mengerti atau belum memahami tata cara penyelenggaraan jenazah. Secara umum yang terjadi di masyarakat Desa Tanakaraeng selama ini adalah orang yang bertindak sebagai pengurus jenazah hanya orang tertentu yang memang ditunjuk sebagai pengurus jenazah. Hal itu terjadi karena minimnya pengetahuan masyarakat terkait tata cara penyelenggaraan jenazah Kata kunci: Jenazah, Masyarakat, Pelatiha