Upaya meningkatkan kemampuan menulis permulaan dengan menggunakan metode global : Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II MI Al - Ishlah Ciganitri Kabupaten Bandung

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adanya temuan pada siswa kelas II MI Al - Ishlah. Bahwa kemampuan menulis permulaan siswa belum memenuhi KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu 70 dan termasuk kedalam kategori kurang sekali. Hal ini terjadi karena kurangnya perangkat pembelajaran untuk menunjang kemampuan menulis siswa serta kurangnya perhatian guru untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa. Selain itu, terdapat siswa yang belum hafal alfabet secara keseluruhan, tertukarnya beberapa huruf, penulisan yang kurang atau lebih serta penulisan yang tidak rapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kemampuan menulis permulaan siswa sebelum menggunakan metode global. 2) Proses penerapan metode global pada setiap siklus. 3) Hasil kemampuan menulis permulaan siswa setelah menggunakan metode global pada setiap siklus. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa kemampuan menulis permulaan siswa dapat ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu penggunaan metode. Perlunya metode yang sesuai dengan apa yang hendak dicapai. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu metode global. Berdasarkan asumsi tersebut maka hipotesis yang diajukan yaitu diduga dengan menggunakan metode global dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa di kelas II MI Al - Ishlah. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang mana setiap siklusnya terdapat dua tindakan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas II MI Al - Ishlah yang berjumlah 20 orang siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan bahwa 1) Hasil kemampuan siswa sebelum menggunakan metode global termasuk kedalam kategori kurang sekali dengan rata – rata nilai 50,4 dan persentase ketuntasan belajar 5%. 2) Penggunaan metode global dalam proses pembelajaran tergolong baik sesuai dengan tahapan yang ada. Adapun keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus I tindakan I sebesar 64%, pada siklus I tindakan II sebesar 73%, pada siklus II tindakan I sebesar 81%, pada siklus II tindakan II menjadi sebesar 88%. Sedangkan keterlaksanaan aktivitas siwa pada siklus I tindakan I sebesar 61%, pada siklus I tindakan II sebesar 71%, pada siklus II tindakan I sebesar 79%, pada siklus II tindakan II menjadi sebesar 90%. 3) Hasil kemampuan menulis permulaan siswa setelah menggunakan metode global mengalami peningkatan. Pada siklus I tindakan I rata – rata nilai siswa 53,35 dengan persentase ketuntasan belajar 15%, pada siklus I tindakan II rata – rata nilai siswa 56,75 dengan persentase ketuntasan belajar 30%, pada siklus II tindakan I rata – rata nilai siswa 65 dengan persentase ketuntasan belajar 60%. pada siklus II tindakan II rata – rata nilai siswa 73,3 dengan persentase ketuntasan belajar 80%. Dengan demikian penelitian PTK ini telah selesai dilaksanakan dengan tujuan yang diharapkan