Konsep penghormatan kepada Nabi Saw dalam Tafsir Sufi: study atas kitab Tafsir AlJailani.

Penghormatan adalah suatu cara, proses, atau perbuatan di dalam menghormati seseorang yang lebih tinggi kedudukannya di antara yang lainnya. Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani adalah seorang ulama yang terkenal karena keshalihannya dan keilmuannya di dalam bidang keislaman, terutama di dalam bidang tashawuf. Di antara karya Abdul Qadir Al-Jailani yang paling monumental adalah kitab Tafsir Al-Jailani. Kitab ini merupakan kitab tafsir Isyari yang penakwilan ayat-ayatnya berbeda dengan kandungan tekstualnya, yakni isyarat-isyarat yang dapat ditangkap oleh mereka yang sedang menjalankan suluk (perjalanan menuju Allah). Penelitian ini berupaya meneliti ayat-ayat dalam Alqur’an yang menjelaskan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw, untuk mengetahui makna penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw, dan untuk mengetahui penafsiran Abdul Qadir al-Jailani tentang penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data yang bersifat kajian pustaka dengan kitab Tafsir al-Jailani sebagai data primer, dan buku-buku yang berkataitan dengan penghormatan kepada Nabi Saw sebagai data sekunder. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) ayat-ayat yang menerangkan penghormatan kepada Nabi Saw sebanyak 20 ayat dalam 19 surat (2) penghormatan kepada Nabi Saw menurut Abdul Qadir Al-Jailani adalah meyakini segala kebenaran Nabi Saw, mengagungkannya, menguatkan agamanya agar tetap hidup, mengikuti Alqur’an, dan menjaga atas apa yang Allah dan Rasul-Nya larang. (3) Bentuk-bentuk penghormatan kepada Nabi Saw bisa berupa (a) Adab kepada Nabi Saw disaat memangilnya, berbicara dengannya, izin kepadanya, tidak menikahi istri-istri Nabi dan saat pengambilan hukum (b) Bershalawat kepada Nabi Saw dengan berbagai bentuk kemuliaan dan pujian (c) Mengagungkannya dengan berbagai bentuk kemuliaan dan pujia