Pengaruh kecukupan modal dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas pada Bank CIMB Niaga Syariah

Profitabilitas bagi sebuah perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Dimana tingkat profitabilitas mencerminkan kemampuan modal perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, juga dengan tingkat profitabilitas yang tinggi dapat mencerminkan efisiensi yang tinggi pula. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh kecukupan modal dan efisiensi operasional terhadap tingkat profitabilitas Bank CIMB Niaga Syariah, hipotesis yang diajukan adalah kecukupan modal dan efisiensi operasional diduga berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas Bank CIMB Niaga Syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kecukupan modal dan efisiensi operasional terhadap tingkat profitabilitas Bank CIMB Niaga Syariah, untuk mengetahui variabel mana yang dominan mempengaruhi tingkat profitabilitas. Teori yang digunakan untuk mendukung pembahasan dalam penelitian ini adalah teori dan konsep tentang kecukupan modal dan efisiensi operasional serta konsep tingkat profitabilitas Bank. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah punya kemampuan untuk mendatangkan keuntungan (profitabilitas) secara optimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh manajemen, perusahaan dapat berbuat banyak bagi kesejahteraan pemilik, karyawan, serta meningkatkan mutu produk dan melakukan investasi baru, salah satu yang berpengaruh terhadap profitabilitas adalah kecukupan modal serta efisiensi operasional pembiayaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menganalisi laporan keuangan terkait dengan profitabilitas, kecukupan modal serta efisiensi operasional periode 2006 sampai 2015. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda. Pengujian hipotesis secara simultan maupun parsial dilakukan dengan menggunakan sofware SPSS versi 13. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh tingkat kecukupan modal dan tingkat efisiensi pengelolaan secara simultan terhadap tingkat profitabilitas, diketahui bahwa R Square atau koefisien determinasi sebesar 0,795 dan nilai Adjusted R Square sebesar 0,495 atau 49,5% yang berarti bahwa variabel terikat atau profitabilitas (ROA) dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya yaitu tingkat kecukupan modal (CAR) dan efisiensi pengelolaan pembiayaan (BOPO) sedangkan sisanya 50,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian