Pengaruh pembiayaan Murabahah, Ijarah, dan Musyarakah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah serta kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidakmerataan pada capaian Indeks Pembangunan Manusia di tiap-tiap provinsi di Indonesia sehingga pada jangka panjang akan terus meningkatkan ketimpangan pendapatan. Rata-rata Return on Assets sebesar 0,9% dari 14 Bank Umum Syariah periode 2010-2019 masih tergolong kurang baik dan sensitif terhadap perubahan kondisi perekonomian dan industri keuangan. Adanya kecenderungan komersialitas dalam penentuan akad pembiayaan murabahah bagi nasabah. Adanya kecenderungan belum adanya kepemilikan barang bagi Bank Umum Syariah sebelum akad pembiayaan ijarah. Adanya teknis bagi hasil usaha pembiayaan musyarakah dengan net revenue sharing, sehingga Bank Umum Syariah cenderung tidak mengetahui modal kerja yang diputar nasabah mengalami kerugian atau keuntungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah, ijarah dan musyarakah secara parsial dan simultan terhadap profitabilitas; untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah, ijarah, musyarakah dan profitabilitas secara parsial dan simultan terhadap pembangunan ekonomi; dan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah, ijarah dan musyarakah terhadap pembangunan ekonomi melalui profitabilitas. Grand theory yang digunakan adalah teori maslahah. Middle range theory yang digunakan adalah teori laporan keuangan syariah, teori ekonomi syariah dan teori perbankan syariah. Applied theory yang digunakan adalah teori kinerja keuangan bank. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan jenis penelitian kuantitatif dan metode penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data panel dari sampel lima Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2010-2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan software statistik STATA versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pembiayaan murabahah berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, pembiayaan ijarah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas, pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Secara simultan, pembiayaan murabahah, ijarah, dan musyarakah berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. Secara parsial, pembiayaan murabahah berpengaruh negatif signifikan terhadap pembangunan ekonomi, pembiayaan ijarah dan musyarakah secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan ekonomi. Profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pembangunan ekonomi. Secara simultan, pembiayaan murabahah, ijarah, musyarakah, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi. Kemudian, pengaruh tidak langsung melalui profitabilitas; pembiayaan murabahah dan ijarah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pembangunan ekonomi, sedangkan pembiayaan musyarakah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pembangunan ekonomi