The Shortest and Longest Pregnancy Period According to Jurisprudence and Legislation of Muslim Countries

Abstract: Career women are women who have dual roles, firstly as a working person and secondly as a wife. Seeing this whether they can manage domestic life well or not. The purpose of this research was to determine the role of career women in the perspective of mubadalah. The locus of this research at IAIN Salatiga, with female lecturers as the subject. This research is a qualitative research to determine comprehensively related to the phenomena in the field experienced by career women in realizing a sakinah family life. Data collection techniques rely on in-depth interviews (depth interviews) and observation. This research approach uses a socio-legal approach. This research uses the theory of mubadalah (mutuality) from Faqihuddin Abdul Kodir. The findings of this research indicate that in the perspective of mubadalah theory, when drawn in the realm of family life, lecturers at IAIN Salatiga who act as career women in general can be said to be in line with this theory. The spirit of the mubadalah theory is that humans cannot be distinguished based on male and female gender, eliminate gender bias and balance husband-wife relations. That way, a sakinah family life can really be realized for a career woman partner, in this case a female lecturer at IAIN Salatiga. Keyword: Woman, Career, Family, Sakinah Abstrak: Wanita karir adalah wanita yang mempunyai peran ganda, pertama sebagai seorang yang bekerja dan kedua sebagai seorang isteri. Melihat hal tersebut apakah mereka bisa mengatur kehidupan rumah tangga dengan baik atau tidak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran wanita karir dalam perspektif mubadalah. Lokus penelitian ini di IAIN Salatiga, dengan subjek dosen perempuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk mengetahui secara komprehensif terkait fenomena dilapangan yang dialami oleh wanita karir dalam mewujudkan kehidupan keluarga sakinah. Tekhnik pengumpulan data bertumpu pada wawancara mendalam (depth interview) dan observasi. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan socio-legal. Penelitian ini menggunakan teori mubadallah (kesalingan) dari Faqihuddin Abdul Kodir. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perspektif teori mubadalah, ketika ditarik dalam ranah kehidupan keluarga, dosen di IAIN Salatiga yang berperan sebagai wanita karir secara umum dapat dikatakan sejalan dengan teori ini. Spirit dari teori mubadalah bahwa manusia tidak bisa dibedakan berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, penghapusan bias gender serta menyeimbangkan relasi suami-isteri. Dengan begitu kehidupan keluarga yang sakinah benar-benar dapat terwujud bagi pasangan wanita karir, dalam hal ini dosen perempuan di IAIN Salatiga. Keyword: Wanita, Karir, Keluarga, Sakina