Prasasti Plalangan: Data Waisnawa di Jawa

The Plalangan inscription was found in Plalangan Hamlet, Pendowoharjo Village, Sleman District, Sleman Regency. The inscription is carved on the thick side of the andesite stone which is square. The letters used are Old Javanese letters and Old Javanese language. Paleographically, the ten-line writing can be classified as writing around the 9th or 10th century AD. In the inscription it is also stated that worship of the God Vishnu is carried out by nine rama people in or from the Hastakarya area. The data on the inscriptions and reliefs found in Plalangan are interesting things to study. The data it contains can strengthen the notion that a Waisnawa sect or sect once existed in Java, especially in the Special Region of Yogyakarta.Prasasti Plalangan ditemukan di Dusun Plalangan, Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Prasasti dipahatkan pada bagian sisi tebal dari batu andesit yang berbentuk segi empat. Huruf yang digunakan adalah huruf Jawa Kuna dan berbahasa Jawa Kuna. Secara paleografis, tulisan sebanyak sepuluh baris itu dapat dikelompokkan sebagai pertulisan masa sekitar abad IX atau X Masehi. Dalam prasasti juga disebutkan bahwa pemujaan kepada dewa Wisnu dilakukan oleh para rama yang berjumlah sembilan orang di atau dari daerah Hastakarya. Data pada prasasti dan relief yang ditemukan di Plalangan merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Data yang dikandungnya dapat memperkuat dugaan bahwa sekte atau aliran Waisnawa pernah ada di Jawa, khususnya di Daerah lstimewa Yogyakarta