Peran dan Fungsi Penyuluh Agama dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Remaja di Sanggar Seni Bale Reyang

Saat ini ditemukan beberapa kasus yang tercermin dari rendahnya tingkat kesadaran beragama pada sebagian remaja di Indonesia, Penyuluh Agama memiliki andil untuk berperan dalam meningkatkan kesadaran beragama pada remaja yang merupakan kelompok sasaran Penyuluh Agama. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi Penyuluh Agama dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja, kondisi beragama remaja, dan keberlanjutan kegiatan penyuluhan agama di Sanggar Seni Bale Reyang. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif jenis fenomenologi. Adapun teknik dalam menentukan informan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran dan fungsi Penyuluh Agama di Sanggar Seni Bale Reyang melaksanakan peran dalam pengorganisasian partisipatif, perencanaan program penyuluhan, mengidentifikasi masalah sasaran dan menjalankan tugas dan fungsi dari Penyuluh Agama itu sendiri berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 79 tahun 1985. Fungsi edukatif, informatif dan konsultatif menjadi dominan dari tugas yang dilaksanakan di Sanggar Seni Bale Reyang, para remaja memiliki kesadaran beragama yang berbeda sebelum dan sesudah bergabung di Sanggar Seni Bale Reyang, penyuluhan agama yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktek jika diperlukan, output dan outcom dari penyuluhan tersebut dapat meningkatkan kesadaran beragama yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosial remaja di lingkungan