ANALISIS PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI HOME INDUSTRY DI DESA KARANG ANYAR KABUPATEN PESAWARAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

ABSTRAK This study examines the analysis of community economic empowerment through the home snack industry in Karang Anyar Village, Gedung Tataan District, Pesawaran Regency according to the Islamic Economic Perspective. This study aims to find out how community economic empowerment is carried out, whether there are trainings held for the community in the village, especially the home industry players in this village, then to find out the impact of this snack home industry on improving the community's economy and to knowing how the principle of community economic empowerment through the home snack industry in Karang Anyar Village, Gedung Tataan District, Pesawaran Regency according to the Islamic Economic Perspective. This research is a field research using a qualitative approach with descriptive analysis method. In this study there were twelve (12) home industry players as research objects, data collection techniques using observation, interviews, and documentation techniques. Based on the results of the study, it can be concluded that first, the process of empowering the community's economy through the home snack industry in Karang Anyar Village, Gedung Tataan District, went smoothly and there was training carried out for the village community to increase innovation in product manufacture, it's just that the training has not been carried out. equally. Second, with the economic empowerment of the community in this village, the economic needs of the community are met and the economy is helped and absorbed by the workforce in Karang Anyar village so as to make housewives more productive and reduce unemployment in this village, third, the principle of empowerment carried out in this village it is in accordance with the perspective of Islamic economics because business actors are always fair to their employees such as fair in the distribution of wages or salaries, provide opportunities for all Karang Anyar villagers who want to work, and teach the process of making these snacks to those who want to learn, and in the process of making it carried out together, it does not distinguish which one is the business owner and which one is the employee. Keywords: Empowerment, Community Economy, Islamic Economy, Home Industry Penelitian ini mengkaji tentang analisis pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui home industry makanan ringan di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat di lakukan apakah ada pelatihan-pelatihan yang di adakan untuk masyarat yang ada di desa tersebut khususnya para pelaku home industry di desa ini, lalu untuk mengetahui dampak home industry makanan ringan ini terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan untuk mengetahui bagaimana prinsip pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui home industry makanan ringan di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitan lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif.Dalam penelitian ini ada dua belas (12) pelaku home industrysebagai objek penelitian teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa pertama, proses pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui home industry makanan ringan di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedung Tataan berjalan dengan lancar dan ada pelatihan yang di lakukan untuk masyarakat desa tersebut guna meningkatkan inovasi dalam pembuatan produk,hanya saja pelatihan tersebut belum merata. Kedua, dengan adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di desa ini kebutuhan ekonomi masyarakat terpenuhi dan prekonomian terbantu serta terserapkan tenaga kerja yang ada di desa karang anyar sehingga menjadikan ibu rumah tangga lebih produktif dan menggurangi angka penganggutran di desa ini, ketiga, prinsip pemberdayaan yang dilakukan di desa ini sudah sesuai dengan perspektif ekonomi islam sebab para pelaku usaha senantiasa bersikap adil terhadap karyawannya seperti adil dalam pembagian upah atau gajih, memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Desa Karang Anyar yang ingin bekerja, dan mengajarkan proses pembuatan makanan ringan ini kepada yang ingin belajar, dan dalam proses pembuatannya dilakukan secara bersama tidak membedakan yang mana pemilik usaha dan mana karyawan. Kata kunci :Pemberdayaan, Ekonomi Masyarakat, Ekonomi Islam , Home Industr