Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum,L)

This thesis is entitled "The Effect of Applying Chicken Manure and KCl Fertilizer on the Growth and Yield of Shallot Plants (Allium ascalonicum, L.) "This study aims to determine the effect of doses of chicken manure and KCl fertilizer and their interactions on the growth and yield of onion plants. This research was conducted in the greenhouse of the Faculty of Agriculture, Warmadewa University, Jl Terompong Tanjung Bungkak, Denpasar with an altitude of 25 m above sea level. The research starts from March to June 2022. The design used in this study was a factorial randomized group design (RAK) consisting of 2 factors, namely: the first factor is the dose of chicken manure (A) which consists of 4 treatment levels, namely A 0 = 0 tons ha-1, A1 = 15 tons ha-1, A2 = 30 tons ha-1, A3 = 45 tons ha-1. While the second factor is the dose of KCl (K) fertilizer which consists of 4 levels of treatment, namely K 0 = 0 kg ha-1, K1 = 200 kg ha-1, K2 = 400 kg ha-1, K3 = 600 kg ha-1. The observed variables were maximum plant height, number of leaves, number of tubers per clump, fresh weight of tubers per clump, fresh weight of plots per clump, dry weight of tuber ovens per clump, dry weight of beaver ovens per clump, and harvest index. The results of this study showed that the treatment of chicken manure doses (A) and KCl (K) fertilizer doses and interactions (AxK) differed unreally (P≥0.05) against all variables observed plant height (cm), number of leaves (strands), number of tubers per clump (tuber), fresh weight of tubers per clump (g), fresh weight of brangkasan per clump (g), dry weight of tuber ovens per clump (g),  dry weight of the oven per clump (g), and harvest index (%).  In the dose treatment of chicken manure (A1) has the highest value in the dry weight of the tuber oven, which is 5.03 grams. Keywords : Shallots, Chicken Manure, KClSkripsi ini berjudul “Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum, L.)” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan pupuk KCl serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Jl Terompong Tanjung Bungkak, Denpasar dengan ketinggian tempat 25 m di atas permukaan laut. Penelitian dimulai darai bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri 2 faktor, yaitu: faktor pertama adalah dosis pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu A0 = 0 ton ha-1, A1 = 15 ton ha-1, A2 = 30 ton ha-1, A3 = 45 ton ha-1. Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk KCl (K) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu K0 = 0 kg ha-1, K1 = 200 kg ha-1, K2 = 400 kg ha-1, K3 = 600 kg ha-1. Variabel yang diamati tinggi tanaman maksimum, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun, berat segar berangkasan per rumpun, berat kering oven umbi per rumpun, berat kering oven berangkasan per rumpun, dan indeks panen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlakuan dosis pupuk kandang ayam (A) dan dosis pupuk KCl (K) serta interaksi (AxK) berbeda tidak nyata (P≥0,05) terhadap semua variabel yang diamati tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi per rumpun (umbi), berat segar umbi per rumpun (g), berat segar brangkasan per rumpun (g), berat kering oven umbi per rumpun (g), berat kering oven brangkasan per rumpun (g), dan indeks panen (%). Pada perlakuan dosis pupuk kandang ayam (A1) mempunyai nilai tertinggi pada berat kering oven umbi yaitu 5,03 gram. Kata Kunci : Bawang Merah, Pupuk Kandang Ayam, KC