Implementasi Metode SAW untuk Mengetahui Kondisi Perekonomian Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur

Penelitian ini bertujuan membantu pemerintah provinsi untuk membuat kebijakan keuangan, kebijakan keuangan tersebut digunakan untuk memperhatikan Kota atau Kabupaten mana saja yang dirasa perlu mengembangkan kondisi perekonomiannya. Hal itu disebabkan oleh adanya kebijakan yang mewajibkan setiap pemerintah daerah untuk mengembangkan daerahnya masing-masing. Keberhasilan dalam mengembangkan daerahnya dapat diukur melalui kebijakan dalam mengelola keuangan daerah. Pemilihan metode SAW dirasa dapat menganalisis kondisi pertumbuhan perekonomian Kota dan Kabupaten di Jawa Timur, dengan empat kriteria diantaranya jumlah perusahaan, tenaga kerja, investasi, dan nilai produksi. kriteria tersebut diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode SAW, diperoleh hasil rangking tertinggi adalah Kabupaten Malang, dan yang paling rendah adalah Kota Batu