Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah implementasi kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam melindungi tenaga kerja dalam hubungan kerja melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan kebijakan tersebut, dan kebijakan kebijakan apa yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Lokasi penelitian ini adalah di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Penelitian Kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan wawancara untuk memperoleh data primer. Sedangkan untuk memperoleh data sekunder menggunakan studi kepustakaan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada responden atau informan. Responden dalam penelitian ini yaitu pihak-pihak yang terkait langsung maupun tidak langsun dalam pembuatan kebijakan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data penelitian model Miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam melindungi tenaga kerja dalam hubungan kerja melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja berjalan relatif lancar. Namun demikian masih terdapat beberapa hambatan yaitu hambatan yang berasal dari peraturan perundangan tentang jaminan so sial tenaga kerja yang tidak memberikan sanksi yang tegas kepada pemberi kerja yang melanggar di samping itu peraturan yang ada saat ini menyebabkan kepesertaan ganda untuk jaminan kesehatan, hambatan disebabkan juga oleh kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya keuangan, hambatan yang lain yaitu kurangnya koordinasi dan komunikasi diantara para stakeholder jaminan sosial