PLANTING MEDIUM VARIATION IN AQUAPONIC SYSTEM OWN GROWTH AND YIELD OF RED CHILI (Capsicum annum L.)

Red chili (Capsicum annum L) is a kind of horticulture that has been high economic and nutrient value, so it’s impotent to increase the yield. With the modern technology in agriculture, many farmers have been planting without using soil such as aquaponics, especially for vegetables. This study aims to determine the most suitable planting media for the growth and yield of 3 red chili varieties. This research was used  a factorial Randomized Complete Block Design (RCBD) with 3 replicates, which first factor was used  4  growing media (Cocopeat, husk charcoal, tankos and a combination of all) and the second factor was used 3 varieties of red chili (Kirana, pasemah and terano).  Parameters measured; plant height, number of leaves, number of branches, number of fruits and weight of fruits. Tankos media and terano variety have a significant effect on plant height and leaf number, during the 4 weeks of observation. The number of branches and number of fruit, for both the treatments of the planting media and the varieties, were not significantly different, but the yield was significantly different as compared among them with terano was the better. It is clearly that, for high yield is terano variety, while the good medium is tankos. Of all the parameters observed, there was no interaction between media with varieties. Key words : Aquaponic, planting media, varieties, red chili  Abstrak Cabai merah (Capsicum annum L) merupakan hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi dan nutrisi yang tinggi, sehingga diperlukan peningkatan hasil. Dengan semakin berkembangnya teknologi dibidang pertanian, maka sudah banyak petani atau masyarakat yang menanam tanpa menggunakan media tanah seperti akuaponik, terutama untuk komoditi hortikultura jenis sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam yang paling sesuai terhadap pertumbuhan dan hasil 3 varietas cabai merah. Dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan,, dimana faktor pertama 4 jenis media tanam (Cocopeat, Arang sekam, tankos dan kombinasi ketiganya) dan faktor kedua  3 varietas cabai merah (Kirana,  pasemah dan terano). Parameter yang diamati; tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah dan bobot buah. Media tankos memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, begitu juga untuk varietas terano dengan tinggi tanaman dan jumlah daun yang paling baik, selama 4 minggu pengamatan. Jumlah cabang, baik perlakuan media tanam maupun varietas tidak berbeda nyata, berbeda dengan jumlah buah yang perlakuan media tanam memberikan hasil tidak berbeda, namun varietas hasilnya berbeda nyata dengan varietas kirana yang paling baik. Untuk hasil, diperoleh yang tertinggi pada varietas terano dan berbeda nyata berbanding varietas kirana dan pasemah. Nyata bahwa, untuk produksi yang tinggi dihasilkan oleh varietas terano, sedangkan media yang baik adalah tankos. Dari semua parameter yang diamati, tidak ada interaksi antar media dengan varietas. Kata Kunci : Akuaponik, media tanam, varietas, cabai mera