Design and implementation of chicken coop monitoring system using microcontroller-based temperature sensors

Peternakan ayam berkembang sangat pesat di setiap daerah karena tergiur dengan keuntungannya, dan harga pakan yang relatif murah serta cepat saat perkembangbiakan. Ketika musim kawin tiba, ayam-ayam peternakan akan melakukan perkawinan atau disuntik sperma oleh peternak ayam untuk dapatberkembangbiak. Setelah ayam betina bertelur, maka akan mengerami telurnya selama 21 hari untuk dapat menetas dan menjadi anak ayam. Namun, permasalahan muncul ketika anak ayam menetas, yaitu kestabilan suhu dalam kandang anak ayam. Kestabilan suhu merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhan anak ayam. Banyak peternak ayam yang gagal dalam mengatur suhu untuk kandang anak ayam yang baru menetas, sehingga banyak yang mati. Dari permasalahan tersebut, dibuatlah alat yang dirancang untuk sistemmonitoring chicken coop menggunakan sensor suhu berbasis mikrokontroler. Di mana alat ini dibuat untuk membantu peternak ayam memantau kestabilan suhu kandang ayam dengan menggunakan metode prototype. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya alat sistem monitoring chicken coop menggunakan sensor suhu berbasis mikrokontroler. Sehingga peternak ayam dapat memonitoring suhu dikandang ayam tanpa harus datang ke kandang ayam