Pengaruh perbedaan lama penyeduhan terhadap kandungan golongan senyawa dan kadar flavonoid herba pegagan (Centella asiatica)

Pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat baik dalam bahan segar, kering atau dalam bentuk ramuan salah satunya adalah seduhan. Pegagan memiliki banyak kandungan flavonoid, dimana golongan ini memiliki banyak khasiat seperti antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan lama penyeduhan terhadap kandungan golongan senyawa dan kadar flavonoid seduhan herba pegagan. Herba pegagan diseduh dalam waktu yang berbeda (15, 30 dan 45 menit), hasil seduhan dilakukan skrining fitokimia dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan juga dilakukan penetapan kadar flavonoid menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa seduhan herba pegagan mengandung golongan senyawa flavonoid, fenol, dan steroid. Penetapan kadar flavonoid menggunakan metode kolorimetri menunjukkan hasil pada waktu 15 menit sebesar 0,1440 g/100mL, 30 menit 0,1495 g/100mL dan 45 menit 0,1477 g/100mL. Analisis statistik menggunakan metode One-Way Anova memberikan nilai signifikansi sebesar 0,333 > 0,05. Kesimpulan penelitian ini pada skrining fitokimia menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu penyeduhan tidak mempengaruhi kandungan golongan senyawa yang terkandung dalam seduhan herba pegagan (Centella asiatica). Penetapan kadar flavonoid seduhan herba pegagan memiliki kadar flavonoid tertinggi pada lama waktu penyeduhan 30 menit, tetapi berdasarkan hasil analisis statistika tidak ada perbedaan bermakna kadar flavonoid pada lama penyeduhan 15, 30, dan 45 menit