Motif jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan Ressort Surabaya dalam membaca newsletter (Warta jemaat)

Penelitian ini mengenai motif jemaat dalam membaca warta jemaat gereja HKBP sebagai gereja yang beraliran Kristen Protestan terbesar di kalangan masyarakat Batak Toba dan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Batak Toba (bahasa khas suku batak toba). Pada dasarnya motif seseorang dalam membaca Warta Jemaat merupakan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Peneliti melihat bahwa jemaat HKBP tergolong sebagai khalayak yang aktif, di mana khalayak akan mengambil media tersebut karena mereka mempunyai motif yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif jemaat dalam membaca warta jemaat. Uses and gratification pada dasarnya mengatakan bahwa pengguna media memiliki banyak cara dan banyak alasan yang digunakan guna memutuskan menggunakan media mana dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Dorongan dalam mengkonsumsi media dipengaruhi karena adanya suatu kebutuhan. Kebutuhan tersebut membentuk motif yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, yaitu dengan menggunakan media. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana dalam pengukuran motif dilakukan dengan membandingkan nilai mean dari empat indikator kategori motif pengonsumsian media, yaitu Informasi, Identitas Pribadi, Integrasi dan Interaksi sosial, Hiburan. Motif tertinggi dari hasil penelitian ini adalah motif informasi, sedangkan motif terendah yaitu motif hiburan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dari empat macam motif jemaat Gereja Ressort HKBP Surabaya dalam membaca newsletter atau warta jemaat lebih dominan mengarah pada motif informasi