Pendidikan multikultural untuk membangun jiwa damai perspektif KH. Abdurrahman Wahid

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pentingnya nilai-nilai pendidikan multikultural perspektif KH. Abdurrahman Wahid untuk membangun jiwa damai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis telaah kepustakaan (library research). Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, sedangkan teknik analisa datanya dilakukan dengan analisis isi (content analysis) dan analisis historis. Analisis dilakukan dengan cara menelaah karya-karya KH. Abdurrahman Wahid yang terkait tentang nilai-nilai pendidikan multikultural untuk membangun jiwa damai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang nilai-nilai pendidikan multikultural bisa dijadikan bahan dan acuan untuk membangun jiwa yang damai, agar jiwa yang didalamnya penuh emosi, nafsu dan juga amarah untuk berbuat berbagai tindakan kekerasan, konflik, intoleransi dan radikalisme akhirnya menjadi jiwa yang dipenuhi dengan ketenangan, kedamaian dan kasih sayang antar sesama serta terwujudnya masyarakat Indonesia yang toleran, adil, aman dan damai. ABSTRACT: This study aims to reveal the importance of multicultural education values from the perspective of KH. Abdurrahman Wahid to build a peaceful soul. This study uses a qualitative approach to the type of literature review (library research). Data collection uses the documentation method, while the data analysis technique is done by content analysis and historical analysis. The analysis was carried out by examining the works of KH. Abdurrahman Wahid related to the values of multicultural education to build a peaceful spirit. The results of this study indicate that the thinking of KH. Abdurrahman Wahid about the values of multicultural education can be used as material and reference to build a peaceful soul, so that the soul which is full of emotion, lust and anger to carry out various acts of violence, conflict, intolerance and radicalism eventually becomes a soul filled with tranquility, peace and love for each other and the realization of a tolerant, just, safe and peaceful Indonesian society