Analysis of The Use of Slang Variation by Teenagers in Selokajang Village: A Sociolinguistics Study

Slang is one of the typical languages ​​formed from Indonesian, but has been modified into a new language and is used when communicating. This study uses a research method that is descriptive qualitative method in the form of data which is then processed into a neat and easy to understand written form. This study aims to describe, validate the phenomenon under study, and to find out the reality of the phenomenon related to the use of slang by the youth of Selokajang Village. Data collection techniques used by researchers are interview techniques and also observation techniques or direct observation. Researchers used verbal data analysis techniques in the form of speeches descriptions. Data in the form of speech is based on the context of the situation, social, and cultural. Based on the results of the analysis through the interview method with the youth of Selokajang Village, it was found that there were 20 variations of slang used by the youth of Selokajang Village in daily communication. Language variation is one approach or study of sociolinguistics, language variation is often also called language variety. One form of language variation that occurs in people's speech acts is slang or also called millennial slang.Bahasa slang merupakan salah satu bahasa khas yang terbentuk dari bahasa Indonesia, namun telah dimodifikasi menjadi bahasa baru dan dipakai ketika berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif berupa data yang kemudian diolah menjadi bentuk tulisan yang rapi dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan,  memvalidasi fenomena yang diteliti, dan untuk mengetahui realitas fenomena terkait penggunaan bahasa slang oleh pemuda Desa Selokajang. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik wawancara dan juga teknik observasi atau observasi langsung. Peneliti menggunakan teknik analisis data verbal berupa pidato atau deskripsi. Data berupa tuturan didasarkan pada konteks situasi, sosial, dan budaya. Berdasarkan hasil analisis melalui metode wawancara dengan pemuda Desa Selokajang ditemukan bahwa terdapat 20 variasi bahasa slang yang digunakan oleh pemuda Desa Selokajang dalam komunikasi sehari-hari. Variasi bahasa merupakan salah satu pendekatan atau kajian sosiolinguistik, variasi bahasa sering juga disebut ragam bahasa. Salah satu bentuk variasi bahasa yang terjadi pada tindak tutur masyarakat adalah bahasa slang atau disebut juga bahasa slang milenial