Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persen massa pembakaran serbuk kayu dan ampas tebu terhadap sifat mekanik dan fisis mortar. Bahan dicampur dengan komposisi 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% massa dari kedua jenis bahan tersebut. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kuat tekan, kuat tarik dan densitas apabila campuran ditambahkan hingga 15% massa, kemudian menurun kembali seiring penambahan konsentrasi pembakaran serbuk kayu dan ampas tebu. Nilai optimum sifat mekanis didapatkan pada konsentasri optimal, bagi pembakaran serbuk kayu adalah 15% massa sementara bagi pembakaran ampas tebu adalah 10% massa
Mortar adalah campuran antara agregat halus (pasir), air dan bahan perekat. Mortar sebagai bahan per...
Penelitian ini dilakukan dengan efek pengaruh variasi suhu pembakaran terhadap waktu ikat dan kuat t...
Salah satu pertimbangan ekonomi dalam pembuatan mortar adalah jumlah semen. Adanya potensi bahan lok...
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persen massa pembakaran serbuk kayu dan ampas tebu terha...
Telah melakukan penelitian tentang pengaruh pencampuran abu ampas tebu dan produk pembakaran serbuk ...
Mortar adalah terdiri dari campuran bahan-bahan agregat halus, semen sebagai bahan perekat dan air...
ABSTRAK Pranata, Zakaria. 2016. Eksperimen Kuat Tekan Optimum Mortar dengan Menggunakan Bahan Tambah...
Dinding adalah suatu komponen penting dalam pembuatan gedung. Gedung merupakan tempat aktifitas manu...
Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke perlu ...
ABSTRAK Usman, Rafi’. 2015. Kuat Tekan Optimum Mortar dengan Campuran dari Abu Sekam Padi dan Abu ...
Mikrosilika merupakan sisa (limbah) atau hasil sampingan dari pembuatan silicon metal atau silicon a...
Produk bahan tambah yang berfungsi untuk meningkatkan kuat tekan mortar terus dikembangkan dalam tek...
Saat ini, khususnya di Indonesia mengalami krisis bahan bakar minyak dan masalah energi. Kemudian a...
Penelitian ini dilakukan dengan efek pengaruh variasi suhu pembakaran terhadap waktu ikat dan kuat t...
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dengan pengujian yang telah dilakukan sebelumnya tentan...
Mortar adalah campuran antara agregat halus (pasir), air dan bahan perekat. Mortar sebagai bahan per...
Penelitian ini dilakukan dengan efek pengaruh variasi suhu pembakaran terhadap waktu ikat dan kuat t...
Salah satu pertimbangan ekonomi dalam pembuatan mortar adalah jumlah semen. Adanya potensi bahan lok...
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persen massa pembakaran serbuk kayu dan ampas tebu terha...
Telah melakukan penelitian tentang pengaruh pencampuran abu ampas tebu dan produk pembakaran serbuk ...
Mortar adalah terdiri dari campuran bahan-bahan agregat halus, semen sebagai bahan perekat dan air...
ABSTRAK Pranata, Zakaria. 2016. Eksperimen Kuat Tekan Optimum Mortar dengan Menggunakan Bahan Tambah...
Dinding adalah suatu komponen penting dalam pembuatan gedung. Gedung merupakan tempat aktifitas manu...
Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke perlu ...
ABSTRAK Usman, Rafi’. 2015. Kuat Tekan Optimum Mortar dengan Campuran dari Abu Sekam Padi dan Abu ...
Mikrosilika merupakan sisa (limbah) atau hasil sampingan dari pembuatan silicon metal atau silicon a...
Produk bahan tambah yang berfungsi untuk meningkatkan kuat tekan mortar terus dikembangkan dalam tek...
Saat ini, khususnya di Indonesia mengalami krisis bahan bakar minyak dan masalah energi. Kemudian a...
Penelitian ini dilakukan dengan efek pengaruh variasi suhu pembakaran terhadap waktu ikat dan kuat t...
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dengan pengujian yang telah dilakukan sebelumnya tentan...
Mortar adalah campuran antara agregat halus (pasir), air dan bahan perekat. Mortar sebagai bahan per...
Penelitian ini dilakukan dengan efek pengaruh variasi suhu pembakaran terhadap waktu ikat dan kuat t...
Salah satu pertimbangan ekonomi dalam pembuatan mortar adalah jumlah semen. Adanya potensi bahan lok...