PENGARUH PENYULUHAN ONLINE DENGAN MEDIA VIDEO TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) DAN KMS (KARTU MENUJU SEHAT) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DALAM PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

Latar Belakang : Kader Posyandu tidak hanya dituntut tindakan tetapi teori dan wawasan. Kader perlu memiliki pengetahuan dan sikap yang mumpuni dalam hal pengisian serta penafsiran KMS dan 1000 HPK, karena dengan itu kader dapat mendeteksi secara dini adanya balita dengan gizi kurang sehingga dapat lebih dini dalam pencegahan stunting. Metode : quasi-experiment pre test-posttest with control group design. Populasi pada penelitian ini merupakan kader berusia 20-45 tahun yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuhturi, dengan teknik simple random sampling kelompok perlakuan (n=18) dan kelompok kontrol (n=18). Data di analisis menggunakan Uji Paired T Test dan Independent T Test (?=0,05). Hasil : Ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan sikap antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Dibuktikan dengan hasil analisis Uji Paired T Test pada kelompok perlakuan, pengetahuan p value = 0,000 dan sikap p value = 0,003. Uji statistik Independent T Test di dapatkan hasil pengetahuan, p value = 0,000, dan sikap p value = 0,036. Hasil penelitian menyimpulkan ada pengaruh penyuluhan online dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader. Kesimpulan : Ada pengaruh penyuluhan online dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan KMS (Kartu Menuju Sehat)