PENYEBAB KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT MENJADI PEMILIH TAMBAHAN PADA PEMILU 2019 DI KABUPATEN SIJUNJUNG

Latar belakang penelitian ini adalah pemilih tambahan tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di Kabupaten Sijunjung.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor apa yang mengakibatkan masyarakat yang berpotensi menjadi pemilih tambahan tidak mendaftar sebagai daftar pemilih tambahan (DPTb) dan sehingga tidak bisa ikut memilih pada pemilu tahun 2019 di Kabupaten Sijunjung. Teori yang digunakan adalah teori efikasi oleh Campbell, Gurin, dan Miller yang mendefinisikan efikasi politik sebagai perasaan/keyakinan individu tentang tindakan politiknya dapat memberikan dampak pada proses politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus, melalui wawancara mendalam terhadap 22 informan dengan berbagai latar belakang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dari faktor internalnya adalah domisi masyarakat yang berpindah-pindah. Kemudian faktor eksternal. Masih banyak informan yang belum mengetahui informasi tentang layanan pindah memilih karena pelaksanaan sosialisasi tentang DPTb belum maksimal