Latar Belakang : Salah satu masalah gizi yang sering dialami anak balita adalah stunting, suatu kondisi ketika tubuh pendek atau sangat pendek terjadi karena kekurangan gizi dan penyakit berulang jangka panjang pada periode janin hingga 2 tahun pertama kehidupan anak-anak. Adapun faktor ibu yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita antara lain pendidikan terakhir ibu, usia ibu saat hamil, tinggi badan ibu, pekerjaan ibu, lama pemberian ASI dan pengetahuan ibu. Tujuan : Mengetahui hubungan faktor ibu dengan tingkat keparahan stunting pada balita stunting usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jetis II. Metodologi : Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sample menggunakan...
Latar Belakang : Stunting adalah pertumbuhan yang terlambat atau tumbuh pendek, stunting terjadi aki...
Latar Belakang: Stunting memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek dap...
Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia....
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang...
Latar Belakang: Stunting (pendek) adalah masalah gizi utama yang masih banyak terjadi di Indonesia. ...
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang berl...
Latar Belakang: Stunting diakibatkan masalah gizi kompleks pada balita yang terjadi sejak kehamilan,...
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeks...
Latar Belakang : Balita yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, men...
Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi kronis dikarenakan asupan makanan yang tidak sesuai d...
Latar Belakang: Stunting atau anak pendek adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh as...
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam menc...
Di Indonesia dan Provinsi Sumatera Barat, prevalensi stunting telah melebihi ambang batas WHO pada t...
Tujuan Penelitian Prevalensi stunting di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat sebesar 29,8% pada tah...
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang tera...
Latar Belakang : Stunting adalah pertumbuhan yang terlambat atau tumbuh pendek, stunting terjadi aki...
Latar Belakang: Stunting memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek dap...
Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia....
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang...
Latar Belakang: Stunting (pendek) adalah masalah gizi utama yang masih banyak terjadi di Indonesia. ...
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang berl...
Latar Belakang: Stunting diakibatkan masalah gizi kompleks pada balita yang terjadi sejak kehamilan,...
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeks...
Latar Belakang : Balita yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, men...
Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi kronis dikarenakan asupan makanan yang tidak sesuai d...
Latar Belakang: Stunting atau anak pendek adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh as...
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam menc...
Di Indonesia dan Provinsi Sumatera Barat, prevalensi stunting telah melebihi ambang batas WHO pada t...
Tujuan Penelitian Prevalensi stunting di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat sebesar 29,8% pada tah...
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang tera...
Latar Belakang : Stunting adalah pertumbuhan yang terlambat atau tumbuh pendek, stunting terjadi aki...
Latar Belakang: Stunting memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek dap...
Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia....