Strategi Kepala Madrasah dalam Pelaksanaan Merdeka Belajar di MTs Negeri 2 Musi Banyuasin

The purpose of this study is to examine the Madrasah Head's leadership style at MTs Negara 2 Musi Banyuasin. The research was conducted using a qualitative approach. Interviews, observation, and documentation were used to collect data. The education curriculum, madrasah management, institutional organization, financing of facilities and infrastructure, educators and education staff, administration, students, and residents around the madrasah were found to be supporting factors in improving the Independent Learning program in madrasah. The madrasah will function well if all of these factors are in place and operating in accordance with existing regulations. A more suitable environment will be created, and the quality of education in madrasah will improve. As a result, the madrasah principle plays a crucial role, as the quality of a madrasah will be reflected in the policies followed by the madrasah principal.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gaya kepemimpinan Kepala Madrasah di MTs Negara 2 Musi Banyuasin. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian yaitu metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor- faktor pendukung dalam peningkatan program Merdeka Belajar di madrasah yaitu dari kurikulum pendidikan, managemen Madrasah, organisasi kelembagaan, pembiayaan fasilitas serta prasarana, pendidik serta tenaga kependidikan, administrasi, peserta didik dan warga disekitar madrasah tersebut. Bila kesemua aspek tersebut berperan dengan baik serta berjalan sesuai peraturan yang ada, maka madrasah akan berjalan dengan baik. Atmosfer yang kondusif akan terbentuk serta kualitas pembelajaran di madrasah akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, Kepala madrasah memegang peranan yang sangat berarti, sebab kualitas sesuatu madrasah akan tergambar dari kebijakan yang di terapkan oleh kepala madrasah