Batang pisang merupakan limba dari tanaman pisang yang hanya dapat berbuah satu kali, sehingga batang pisang akan menjadi limbah yang menumpuk karena pemanfaatannya belum optimal. Hal ini dapat diatasi dengan mendaur ulang limbah batang pisang menjadi bahan utama pembuatan pupuk kompos. Untuk mempercepat proses pengomposan dapat dilakukan dengan cara menambahkan biaktivator seperti mikroorganisme lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis Bioaktivator terbaik terhadap kandungan unsur hara makro kompos batang pisang sesuai SNI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai juni 2020 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kas...
Konversi lahan hutan sekunder pada lahan gambut menjadi perkebunan nanas dapat menyebabkan perubahan...
INTISARI Limbah air tahu merupakan limbah organik yang tidak dimanfaatkan dan dapat menimbulkan dam...
Mutu biji kakao yang diekspor Indonesia dikenal sangat rendah. Penanganan terhadap faktor-faktor ya...
UNSUR HARA MAKRO PUPUK KOMPOS KOMBINASI LIMBAH KULIT DURIAN DAN AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN CAIRAN ...
Limbah cair tahu memiliki potensi besar untuk dijadikan pupuk organik yang ramah lingkungan dan memi...
SIFAT KIMIA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING PADA PEMBERIAN DOSIS BIOCHAR SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN PU...
UNSUR HARA MAKRO TANAH PODSOLIK MERAH KUNING (PMK) DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR BONGGOL JAGUNG Dzulf...
KUALITAS FISIK KOMPOS BATANG JAGUNG (Zea mays L.) YANG DIBERI BERBAGAI JENIS BIOAKTIVATOR Nis...
SIFAT FISIK KOMPOS SERASAH JAGUNG PADA PEMBERIAN JENIS BIOAKTIVATOR BERBEDA Tri Haryanto (114821...
INTISARI Upaya untuk mengatasi permasalahan pada tanah podsolik merah kuning (PMK) dengan menggunak...
APRIANSA (2021) : KUALITAS BIOGAS MENGGUNAKAN LIMBAH SAYUR DAN FESES KERBAU PADA RASIO C/N DAN LAMA...
Nenas (Ananas comosus L. Merr.) merupakan tanaman buah tropika yang mempunyai prospek untuk dikemba...
EGI SUDISKA (2021) : KUALITAS BIOGAS MENGGUNAKAN PENAMBAHAN SEKAM PADI DAN FESES SAPI SERTA LAMA F...
KUALITAS FISIK KOMPOS FESES SAPI DENGAN PENAMBAHAN AKTIVATOR MOL LIMBAH SAYUR DAN AKTIVATOR KOMERSIA...
Kegiatan Praktek Produksi dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2017 di Laboratorium Kimia Pangan ...
Konversi lahan hutan sekunder pada lahan gambut menjadi perkebunan nanas dapat menyebabkan perubahan...
INTISARI Limbah air tahu merupakan limbah organik yang tidak dimanfaatkan dan dapat menimbulkan dam...
Mutu biji kakao yang diekspor Indonesia dikenal sangat rendah. Penanganan terhadap faktor-faktor ya...
UNSUR HARA MAKRO PUPUK KOMPOS KOMBINASI LIMBAH KULIT DURIAN DAN AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN CAIRAN ...
Limbah cair tahu memiliki potensi besar untuk dijadikan pupuk organik yang ramah lingkungan dan memi...
SIFAT KIMIA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING PADA PEMBERIAN DOSIS BIOCHAR SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN PU...
UNSUR HARA MAKRO TANAH PODSOLIK MERAH KUNING (PMK) DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR BONGGOL JAGUNG Dzulf...
KUALITAS FISIK KOMPOS BATANG JAGUNG (Zea mays L.) YANG DIBERI BERBAGAI JENIS BIOAKTIVATOR Nis...
SIFAT FISIK KOMPOS SERASAH JAGUNG PADA PEMBERIAN JENIS BIOAKTIVATOR BERBEDA Tri Haryanto (114821...
INTISARI Upaya untuk mengatasi permasalahan pada tanah podsolik merah kuning (PMK) dengan menggunak...
APRIANSA (2021) : KUALITAS BIOGAS MENGGUNAKAN LIMBAH SAYUR DAN FESES KERBAU PADA RASIO C/N DAN LAMA...
Nenas (Ananas comosus L. Merr.) merupakan tanaman buah tropika yang mempunyai prospek untuk dikemba...
EGI SUDISKA (2021) : KUALITAS BIOGAS MENGGUNAKAN PENAMBAHAN SEKAM PADI DAN FESES SAPI SERTA LAMA F...
KUALITAS FISIK KOMPOS FESES SAPI DENGAN PENAMBAHAN AKTIVATOR MOL LIMBAH SAYUR DAN AKTIVATOR KOMERSIA...
Kegiatan Praktek Produksi dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2017 di Laboratorium Kimia Pangan ...
Konversi lahan hutan sekunder pada lahan gambut menjadi perkebunan nanas dapat menyebabkan perubahan...
INTISARI Limbah air tahu merupakan limbah organik yang tidak dimanfaatkan dan dapat menimbulkan dam...
Mutu biji kakao yang diekspor Indonesia dikenal sangat rendah. Penanganan terhadap faktor-faktor ya...