UNSUR HARA MAKRO PUPUK KOMPOS KOMBINASI LIMBAH KULIT DURIAN DAN AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN SAPI

UNSUR HARA MAKRO PUPUK KOMPOS KOMBINASI LIMBAH KULIT DURIAN DAN AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN SAPI Romi Brian Sitompul (11980212519) Di bawah Bimbingan Ervina Aryanti dan Riska Dian Oktari INTISARI Kulit durian dan ampas tahu merupakan limbah organik yang tidak dimanfaatkan dan dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan sekitarnya. Salah satu cara upaya yang paling efektif yaitu mengolahnya menjadi pupuk organik atau kompos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis bioaktivator cairan rumen sapi yang paling efektif dalam pengomposan kombinasi limbah kulit durian dan ampas tahu terhadap kualitas unsur hara makro kompos yang sesuai dengan standar Permentan No. 261 tahun 2019. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, serta pembuatan kompos dilaksanakan di Rumah Kompos Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pada Bulan Desember sampai dengan Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu kulit durian 2,5 kg + ampas tahu 1,5 kg (Kontrol), kulit durian 2,5 kg + ampas tahu 1,5 kg (penambahan rumen sapi 3%), kulit durian 2,5 kg + ampas tahu 1,5 kg (penambahan rumen sapi 5%), kulit durian 2,5 kg + ampas tahu 1,5 kg (penambahan rumen sapi 7%), Diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati yaitu pH, N-total, P-tersedia, K-total, C-Organik dan rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan penambahan cairan rumen sapi dalam pengomposan kombinasi kulit durian dan ampas tahu dapat meningkatkan kandungan hara makro pada setiap parameter. Perlakuan penambahan cairan rumen sapi 7% merupakan perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan kandungan N-total, kandungan P-tersedia, kandungan K-Total, kandungan C-organik, rasio C/N dan pH.. Kata kunci: ampas tahu, cairan rumen sapi, kompos, kulit durian