Pengoleksian dan Uji Sensitivitas Terhadap Berbagai Antimikroba Isolat Pseudomonas spp. yang Diperoleh pada Bulan April-Juli 2004 dari Balai Laboratorium Kesehatan Surabaya

Resistensi Pseudomonas aeruginosa selalu mengalami perubahan peningkatan resistensi terhadap antimikroba dari tahun ke tahun. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengkoleksi dan mengetahui sensitivitas isolat Pseudomonas aeruginosa terhadap berbagai antimikroba sehingga pengobatan yang diberikan menjadi efektif. Isolat Pseudomonas aeruginosa diperoleh dari Balai Laboratorium Kesehatan Karang Menjangan Surabaya dari berbagai kultur pada bulan April-Juli 2004. Selanjutnya dilakukan pengujian sensitivitas isolat Pseudomonas sp. Terhadap 13 macam antimikroba. Dari hasil pengoleksian didapat lima isolat, terdiri dari satu isolat Pseudomonas aeruginosa dan empat isolat yang diduga Pseudomonas spp. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa antimikroba yang relatif masih efektif terhadap isolat Pseudomonas sp. adalah Imipenem (100%), Gentamicin dan Amikacin (80%), Ceftazidime, Cefoperazone, Netilmicin dan Ciprofloxacin (60%)