Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada Lembaga Perkreditan Desa (Lpd) Adat Mengwi

The aim of the presence of the Lembaga Perkreditan Desa Adat Mengwi is to improve the standard of living of the peoples at Mengwi vilage and to support the development of the Mengwi Vil, one of the program carried out by the LPD Mengwi is to distribute funds in the form of credit. In order that the LPD Desa Adat Mengwi not only distribute credit for the local people in Desa Adat Mengwi however it discord with the LPD Desa Adat Mengwi rules. The LPD Desa Adat Mengwi give some previllage to the debtor who is not from Desa Adat Mengwi. In this pasper there are two issues, namely: 1.  How the implementation of the credit agreement at Mengwi Village and, 2. How the efforts made by the LPD Mengwi if the debtor is make defaults. This resesarch use the empirical method with the field research and sociological approach. At the implementation of credit agreements at the LPD Mengwi using a standard form of agreement which is contained in the from of an authentic deed and underhanded deed and in the implementation of the loan agreement procedure at the LPD Mengwi is similar to the general  credit agreement procedure. The differences is only  the terms of the agreement and the settlement efforts that carried out by the the LPD Mengwi as a creditor in case the debtor make default are with the first few stages by giving the first warning letter, if the debtor does not give any respond to the warning letter then there will be be the second warning letter, and if the debtor still does not give any respond there will be the third warning letter. And if there is dtill no respond from the debtor, The LPD Mengwi as a creditor will give a reprimand letter. If there is still does not any respond to the reprimand letter, the guarantee will be seized.  Lembaga Perkreditan Desa Adat Mengwi hadir bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat desa adat mengwi dan menunjang pembangunan desa adat mengwi, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh LPD adat mengwi adalah menyalurkan dana dalam bentuk kredit dalam  memberikan pasilitas kredit LPD desa Adat Mengwi menyalurkan kredit tidak hanya kepada masyarakat didalam desa saja dimana dengan memberikan kredit kepada masyarakat diluar desa itu sendiri bertentangan dengan peraturan yang ada pada LPD Desa Adat Mengwi dan juga pada LPD Desa Adat mengwi memberikan pasilitas Kredit yang istimewa terhadap masyarakat di dalam desa tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua permasalahan yaitu: 1. Bagaimana Pelaksanaan perjanjian kredit di LPD Desa Adat Mengwi dan, 2. Bagaimanakah Upaya yang dilakukan LPD Desa Adat Mengwi apabiala debitur wanprestasi. Metode yang digunakan adalah penelitian empiris dengan penelitian secara langsung kelapangan dengan teknik pengumpulan data dan melalui wawancara dan pendekatan sosiologis. Dalam prakteknya pelaksanaan perjanjian kredit di LPD Desa Adat Mengwi Menggunakan bentuk perjanjian baku dimana tertuang dalam bentuk akta otentik dan akta dibawah tangan dan dalam pelaksanaannya prosedure perjanjian kredit di LPD Desa Adat Mengwi sama saja dengan prosedur perjanjian kredit pada umumnya yang membedakan hanya syarat dalam perjanjian tersebut, dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh LPD Desa Adat Mengwi apabila Debitur Wanprestasi adalah dengan beberapa tahap pertama dengan memberikan surat peringatan I ,jika tidak direspon oleh debitur maka akan diberikan surat peringatan II, jika tidak merespon diberikan surat peringatan III, dan jika tidak direspon lagi maka akan diberikan surat teguran,apabila sampai ditahap pemberian surat teguran tidak direspon juga maka akan dilakukan sita jaminan. &nbsp