Pengendalian Pencemaran Udara Lintas Batas Dalam Prespektif Perjanjian Internasional

Perjanjian Internasional mengenai perlindungan atmosfer dan pencemaran udara lintas batas yang dikategorikan dalam kerangka hukum ‘soft law’ dan ‘hard law’ telah berkembang pesat sejak 1919 hingga sekarang. Dari kajian terhadap perjanjian internasional tersebut diketahui bahwa masyarakat global di seluruh dunia memiliki komitmen untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan perlindungan terhadap lapisan atmosfer dan pencemaran udara lintas-batas. Namun rupanya instrument-instrumen tersebut sifatnya masih sektoral sehingga menimbulkan kesulitan dalam pengimplementasiannya, terlebih jika diharmonisasikan dengan intrumen internasional hukum lingkungan secara umum