PEMANFATAAN SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI MERAH (Shorea sp.) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK PENYISIHAN KONSENTRASI Pb (II) DAN APLIKASINYA PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI ELECTROPLATING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi adsorpsi logam Pb (II) berdasarkan variasi pH dan waktu kontak dan nilai dari pH optimum dan waktu kontak optimum, serta untuk mengetahui karakteristik dari adsorben berdasarkan pHPZC dan FTIR. Adsorben yang digunakan adalah adsorben serbuk gergaji kayu meranti merah teraktivasi alkali. Variasi pH yang digunakan adalah pH 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan pH asli dari larutan logam Pb (II) sintetis yaitu 5,8. Sedangkan, variasi waktu kontak yang digunakan adalah 5, 10, 15, 30, 60, 90, 120, 150, dan 180 menit. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis statistik. Analisis deskriptif disajikan dengan grafik dan tabel. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA One-Way dan dilanjutkan dengan uji Duncan, dengan α = 0,05. pHPZC untuk permukaan adsorben yang digunakan adalah 6,6. pH optimum didapatkan pada pH 5,8 dengan efisiensi adsorpsi 67,43%. Waktu kontak optimum proses adsorpsi diperoleh pada waktu kontak 120 menit dengan efisiensi adsorpsi 79,70%. Efisiensi adsorpsi pada limbah electroplating adalah 70,32%. Model kinetika adsorpsi logam Pb (II) menggunakan serbuk gergaji kayu meranti merah teraktivasi alkali adalah pseudo orde pertama, dan mekanisme yang terjadi tidak hanya difusi intra-partikel saja, tetapi juga terjadi difusi lapisan. Karakteristik adsorben berdasarkan analisis FTIR terdapat gugus O-H, C-H, C-O, C=C, C-O-C, Pb-O, lignin, dan siloksan (Si-O-Si)