PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI MERAH (Shorea sp.) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Cd (II) DAN PENERAPANNYA PADA LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efisiensi adsorpsi Cd (II) dengan limbah serbuk gergaji kayu meranti merah berdasarkan variasi pH dan waktu kontak, orde reaksi adsorpsi Cd (II) pada adsorben serbuk gergaji kayu meranti merah serta karakteristik adsorben serbuk gergaji kayu meranti merah sebelum dan setelah mengalami kontak dengan Cd (II) serta pengaplikasiannya pada limbah cair elektroplating. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dan teknik adsorpsi yang digunakan adalah teknik batch. Variasi pH yang digunakan pada penelitian ini adalah pH 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan pH asli limbah cair elektroplating. Variasi waktu kontak pada penelitian ini adalah 5, 10, 15, 30, 60, 90, 120, dan 150 menit. Analisis data ini terdiri dua macam, yaitu analisis deskriptif yang disajikan dengan grafik dan tabel serta analisis statistik dengan uji Anova One-Way dilanjutkan uji Duncan pada α = 0,05. pH optimum pada pH 7 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 64,6%.Waktu kontak optimum pada menit ke- 90 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 66,67%. Model kinetika yang sesuai pada adsorpsi kadmium Cd (II) menggunakan serbuk gergaji kayu meranti merah adalah orde satu. Karakteristik serbuk gergaji kayu meranti merah berdasarkan analisis FTIR terdapat gugus hidroksil (-OH), gugus C-H, gugus cincin aromatik (C=C), gugus C-O-C, logam alkoksida (Cd-O) dan lignin