Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan antibakterial antara garam empedu dengan eritromisin dan kloramfenikol dalam penyembuhan luka yang diinfeksi Steptococcus pyogenes. Dalam penelitian ini digunakan 48 ekor tikus putih yang kemudian dibagi menjadi 30 ekor untuk ID 50 dan 18 ekor untuk perlakuan penelitian secara in vivo. Infeksi buatan dilakukan dengan cara menginsisi sepanjang kurang lebih 1 cm pada punggung tikus putih kemudian diinfeksi dengan Streptococcus pyogenes sesuai penentuan ID 50 yaotu 1,36 x 10-2.14 sel/ml. Setelah terjadi infeksi pada luka dilakukan pengobatan secara topikal dengan dikenai ketiga perlakuan sesuai dosis MIC yaitu garam empedu (0,156250 %), eritromisin (0,312500%) dan kloramfenicol(0,039060 %)...
Kemukus (Piper cubeba L.F) telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan secara empiris digunakan unt...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui. adanya efek anti bakterial dari ekstrakbawang putib dan u...
Infeksi merupakan penyebab utama morbiditas, mortalitas dan merupakan perhatian paling penting pada...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab tersering pada inflamasi lanjutan s...
Lidah buaya mengandung berbagai komponen senyawa yaitu flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga me...
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antimikroba dari Destilat Caryophylli flos terhadap Strept...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu mikroba patogen penyebab penyakit infeksi salah satunya...
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antibakteri ekstrak biji mimba (Azadirachta indica A. Juss)...
Penyakit pulpa termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit rawat jalan dengan kunjungan terbanyak di I...
Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk menja...
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antibakteri ekstrak biji mimba (Azadirachta indica A. Juss)...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab tersering pada inflamasi lanjutan setel...
Karies adalah demineralisasi jaringan keras gigi hingga dapat menginfeksi jaringan pulpa. Streptoco...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan inflamasi lanjutan setela...
Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang berpotensi menjadi antibakteri. Penelitian ini...
Kemukus (Piper cubeba L.F) telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan secara empiris digunakan unt...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui. adanya efek anti bakterial dari ekstrakbawang putib dan u...
Infeksi merupakan penyebab utama morbiditas, mortalitas dan merupakan perhatian paling penting pada...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab tersering pada inflamasi lanjutan s...
Lidah buaya mengandung berbagai komponen senyawa yaitu flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga me...
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antimikroba dari Destilat Caryophylli flos terhadap Strept...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu mikroba patogen penyebab penyakit infeksi salah satunya...
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antibakteri ekstrak biji mimba (Azadirachta indica A. Juss)...
Penyakit pulpa termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit rawat jalan dengan kunjungan terbanyak di I...
Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk menja...
Telah dilakukan penelitian mengenai daya antibakteri ekstrak biji mimba (Azadirachta indica A. Juss)...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab tersering pada inflamasi lanjutan setel...
Karies adalah demineralisasi jaringan keras gigi hingga dapat menginfeksi jaringan pulpa. Streptoco...
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan inflamasi lanjutan setela...
Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang berpotensi menjadi antibakteri. Penelitian ini...
Kemukus (Piper cubeba L.F) telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan secara empiris digunakan unt...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui. adanya efek anti bakterial dari ekstrakbawang putib dan u...
Infeksi merupakan penyebab utama morbiditas, mortalitas dan merupakan perhatian paling penting pada...