TUTURAN SIMPATI BAHASA JEPANG DALAM DRAMA GOKUSEN 3

TUTURAN SIMPATI BAHASA JEPANG DALAM DRAMA GOKUSEN 3 Indah Stefani, NPM: C12.2008.00208, 100 halaman isi, 2 halaman daftar pustaka, 16 halaman lampiran, Semarang: Program Studi Sastra Jepang, Universitas Dian Nuswantoro. Kata kunci: Simpati, ilokusi ekspresif simpati, konteks, jarak formalitas, keigo Skripsi ini membahas bagaimana orang Jepang menuturkan ungkapan simpati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara penyampaian ungkapan simpati orang Jepang dalam Drama Gokusen 3. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa 25 data skrip dialog pada drama Jepang berjudul Gokusen 3. Dengan paradigma kualitatif dan menggunakan ancangan pragmatik, penelitian ini mengkaji tuturan simpati dari segi pola, keigo, dan kategori simpati. Kategori simpati dibahas berdasarkan teori simpati Smith, dan keigo menggunakan teori keigo. Hasil penelitian yang berupa analisis deskriptif menyimpulkan bahwa terdapat 7 pola ungkapan simpati untuk menyampaikan ungkapan simpati kepada orang lain. Dari segi bahasa hormat secara umum menggunakan futsuukei/jootai karena sebagian besar tuturan diucapkan penutur dan mitratutur yang mempunyai hubungan dekat dan akrab. Dari 25 data terdapat 13 data yang menggunakan futsuukei. Situasi yang terjadi saat menggunakan futsuukei sebagian besar adalah situasi yang tidak formal. Kategori simpati yang ditemukan adalah 5 kategori pity, 12 kategori benevolent concern, 4 kategori emotional contagion, 4 kategori projective imagining