PENGARUH PERGESERAN SUDUT PENGAPIAN DAN KECEPATAN TERHADAP JARAK TEMPUH KENDARAAN BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX

Penghematan bahan bakar merupakan solusi yang terbaik disamping penggunaan sumber daya lain yang dapat diperbaharui karena cadangan minyak bumi yang semakin menipis, terlebih penggunaan bahan bakat pada kendaraan transportasi. Oleh sebab itu diperlukan pengembangan inovasi kendaraan sehingga dapat meminimalisir penggunaan bahan bakar. Dalam upaya mengatasi permasalahan diatas diadakan penelitian mengenai pengaturan pergeseran sudut pengapian dan kecepatan pada peningkatan oktan bahan bakar terhadap mesin bensin 100 cc dengan rasio kompresi 11,9:1. Dalam penelitian ini bahan bakar premium dan pertamax diujikan pada kendaraan tersebut, kemudian diberikan pengaruh pergeseran sudut pengapian pada posisi pulser 100 sebelum TMA, 150 sebelum TMA dan 200 sebelum TMA. Pengujian dilakukan dengan pemakaian kecepatan 30 km/jam, 40 km/jam, 50 km/jam, 60 km/jam dan 70 km/jam. Pengujian dilakukan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar kendaraan dengan mengatahui jarak tempuh kendaraan per volume bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian jarak tempuh maksimal kendaraan pada pengaturan pengapian yang lebih awal dibutuhkan bahan bakar beroktan tinggi (pertamax). Sedangkan pencapaian jarak tempuh maksimal kendaraan pada pengaturan pengapian akhir dibutuhkan bahan bakar beroktan rendah (premium). Lain dari pada itu, pemakaian kecepatan terhadap jarak tempuh maksimal kendaraan dicapai ketika terjadi derajat isian silinder paling menguntungkan, yaitu pada kecepatan 40 dan 50 km/jam