Efek Suhu Dingin Dan Kelembapan Tinggi Terkontrol Serta Perendaman Dengan Sodium Bikarbonat Dan Pengemas Pp Terhadap Sifat Fisik Cabai Merah Besar (Capsicum Annum L.)

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh jenis kemasan dan kondisi penyimpanan terhadap sifat fisik cabai merah besar (Capsicum annum L.) dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial (RAL Faktorial) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis kemasan terdiri dari kemasan jala; plastik pp perforasi 8 lubang; dan karung kemas perforasi 8 lubang dan faktor kedua adalah kondisi penyimpanan terdiri dari suhu cooling (8- 10 oC, RH 95%) dan suhu ruang. Respon yang diamati adalah kehilangan bobot, kadar air, tekstur, dan nilai kemerahan (a+). Perendaman dengan larutan sodium bikarbonat 2% selama 4 menit dalam suhu 53,3 oC terbukti mampu untuk menghambat pertumbuhan jamur, sampai hari ke – 42 tidak terdapat jamur tumbuh di permukaan cabai merah. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa cabai merah yang masih dapat diterima adalah cabai merah dengan penyimpanan 35 hari yang disimpan pada suhu cooling dengan kemasan plastik PP perforasi 8 lubang. Jenis kemasan dan kondisi penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kehilangan bobot, kadar air, tekstur, dan nilai kemerahan cabai merah besar. Interaksi antara jenis kemasan dan kondisi penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kehilangan bobot, kadar air, dan teksur cabai merah besar. Kehilangan bobot cabai merah dengan kemasan PP perforasi 8 lubang di suhu cooling pada hari ke-35 sebesar 35,218 ± 1,601%, kadar air sebesar 75,518 ± 1,921%, nilai tekstur sebesar 35,825 ± 0,685 N, dan nilai kemerahan (a+) sebesar 24,675 ± 1,761