Baja tahan karat AISI 316L merupakan baja karbon rendah yang dapat dikeraskan. Kekerasan baja tahan karat AISI 316L sebesar 101,4 Hv dan dapat ditingkatkan dengan menambahkan karbon berbahan dasar tempurung kelapa ke permukaannya dengan metode carburizing. Sebelum digunakan dalam carburizing, tempurung kelapa dikarbonisasi kemudian dimurnikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kekerasan dan struktur mikro baja tahan karat AISI 316L. Proses carburizing dilakukan pada suhu 700℃, 750℃, 800℃, dan 850℃ dengan ukuran butir 50 mesh dan 150 mesh dan waktu pemanasan 8 jam dan 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa carburizing berhasil menaikkan kekerasan baja dari 101,4 Hv menjadi 141,9-330,5 Hv. Kekerasan maksimum...
Baja karbon rendah merupakan baja dengan nilai keuletan yang tinggi dan mudah dikerjakan dalam prose...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh persentase energizer yang ditambahkan d...
Baja ASSAB 760 adalah baja karbon menengah dengan kandungan karbon (C) 0.5%, mangan (Mn) 0.6% dan Si...
Baja tahan karat AISI 316L memiliki ketahanan korosi yang baik, namun memiliki kekerasan yang rendah...
Baja tahan karat AISI 316L memiliki daya tahan korosi dan keuletan yang baik, namun memiliki kekeras...
Baja tahan karat AISI 316L memiliki daya tahan korosi dan keuletan yang paling baik di antara tipe ...
Baja AISI 316L merupakan baja karbon rendah yang memiliki sifat tahan korosi yang baik, namun kekera...
Baja tahan karat AISI 316L merupakan baja paduan dengan kandungan karbon relatif rendah yakni 0,030%...
ABSTRAK Pengarbonan (Carburizing) yaitu proses penambahan karbon besi campuran (ferrous alloy) yan...
Baja AISI 316L merupakan baja austenit yang memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, namun memil...
Pada penelitian ini, proses pengarbonan (carburising) yang dilakukan adalah dengan menambahkan kandu...
Peningkatan kekerasan paduan baja dapat dilakukan dengan meningkatkan kandungan karbon dipermukaanya...
Poros merupakan salah satu elemen dalam mesin yang mempunyai fungsi sangat penting, yaitu untuk mene...
Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, kebutuhan akan logam menjadi sangat tinggi. Hal ini ...
Carburizing adalah sebuah proses penambahan unsur karbon pada permukaan logam dengan cara difusi un...
Baja karbon rendah merupakan baja dengan nilai keuletan yang tinggi dan mudah dikerjakan dalam prose...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh persentase energizer yang ditambahkan d...
Baja ASSAB 760 adalah baja karbon menengah dengan kandungan karbon (C) 0.5%, mangan (Mn) 0.6% dan Si...
Baja tahan karat AISI 316L memiliki ketahanan korosi yang baik, namun memiliki kekerasan yang rendah...
Baja tahan karat AISI 316L memiliki daya tahan korosi dan keuletan yang baik, namun memiliki kekeras...
Baja tahan karat AISI 316L memiliki daya tahan korosi dan keuletan yang paling baik di antara tipe ...
Baja AISI 316L merupakan baja karbon rendah yang memiliki sifat tahan korosi yang baik, namun kekera...
Baja tahan karat AISI 316L merupakan baja paduan dengan kandungan karbon relatif rendah yakni 0,030%...
ABSTRAK Pengarbonan (Carburizing) yaitu proses penambahan karbon besi campuran (ferrous alloy) yan...
Baja AISI 316L merupakan baja austenit yang memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, namun memil...
Pada penelitian ini, proses pengarbonan (carburising) yang dilakukan adalah dengan menambahkan kandu...
Peningkatan kekerasan paduan baja dapat dilakukan dengan meningkatkan kandungan karbon dipermukaanya...
Poros merupakan salah satu elemen dalam mesin yang mempunyai fungsi sangat penting, yaitu untuk mene...
Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, kebutuhan akan logam menjadi sangat tinggi. Hal ini ...
Carburizing adalah sebuah proses penambahan unsur karbon pada permukaan logam dengan cara difusi un...
Baja karbon rendah merupakan baja dengan nilai keuletan yang tinggi dan mudah dikerjakan dalam prose...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh persentase energizer yang ditambahkan d...
Baja ASSAB 760 adalah baja karbon menengah dengan kandungan karbon (C) 0.5%, mangan (Mn) 0.6% dan Si...