Pengaruh Suhu Dan Waktu Tahan Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja Tahan Karat Aisi 316l Pada Proses Carburizing Dengan Media Karbon Arang Bambu

Baja tahan karat AISI 316L memiliki daya tahan korosi dan keuletan yang baik, namun memiliki kekerasan yang rendah. Kekerasan baja tahan karat AISI 316L dapat ditingkatkan melalui modifikasi permukaan yang sederhana. Penelitian ini menggunakan pack carburizing dengan menggunakan media karbon arang bambu. Spesimen dipanaskan pada suhu 400ºC, 500ºC, 600ºC selama 12, 16, 20, dan 24 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu tahan terhadap struktur mikro dan kekerasan baja tahan karat AISI 316L. Spesimen hasil carburizing dianalisis dengan menggunakan mikroskop optik untuk mengetahui perubahan struktur mikro dan micro vickers hardness tester untuk mengetahui perubahan nilai kekerasan permukaan. Berdasarkan hasil uji struktur mikro, terdapat perubahan fase pada spesimen yang dipanaskan pada suhu 600ºC selama 20 jam dan 24 jam. Austenit berubah menjadi ferit dan terdapat interstisi karbon di batas butir. Perubahan struktur mikro tersebut memberikan pengaruh terhadap kekerasan yang didapatkan. Seluruh spesimen mengalami kenaikan kekerasan, dengan nilai kekerasan tertinggi yaitu pada spesimen yang dipanaskan pada suhu 600ºC selama 20 jam mencapai 237,7 HV0,5 yang berarti 134,2% lebih keras daripada spesimen tanpa perlakuan (101,5 HV0,5)