PERAN EKSTRAK BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA. L) SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN DAN FERRITIN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) ANEMIA

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi di seluruh dunia, dimana 50% kasus anemia disebabkan defisiensi besi. Salah satu alternatif pencegahan anemia adalah dengan menggunakan ekstrak buah pepaya yang mengandung antioksidan baik bagi tubuh dan kadar profil darah tetapi kurang pemanfaatannya.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak buah pepaya sebagai alternatif meningkatkan kadar hemoglobin dan ferritin serum Wistar anemis.Metode Penelitian: Jenis metode penelitian ini yang digunakan adalah True Eksperiment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest dan post test control group design. Dengan jumlah sampel 16 terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi yang diberikan ekstrak buah pepaya dan kelompok kontrol yang diberikan aquadest. Analisis data menggunakan Friedman dan Post Hoc Wilcoxon.Hasil Penelitian: Peningkatan kadar hemoglobin setelah pemberian ekstrak buah pepaya pada kelompok perlakuan sebesar 1,120 g/dl (p0,05).Simpulan : Ekstrak buah pepaya berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hemoglobin namun tidak meningkatkan kadar Feritin serum secara signifikan.Saran: Ekstrak buah pepaya dapat dijadikan alternatif terapi peningkatan Hemoglobin dan kadar Feritin