INSKRISPI HURUF ARAB PADA KOMPLEKS-KOMPLEKS MAKAM DI KECAMATAN BANGGAEKABUPATEN MAJENE(Perspektif Arkeologi Islam)

ABSTRACTIslam is one of the developing religions in Indonesia. There are many remains associated with the Islamic culture in artefactual forms as a record of the process of the entry of Islamic cultures to Indonesia. Similarly in West Sulawesi, Islam entered and was officially accepted in the XVII century. Relics that still exist are such as mosques and tombs as there are also some inheritance such as customs and arts. Those remains have become the form of the acculturation of between Islamic culture and local culture or local community.A prominent Islamic heritage in West Sulawesi is tomb. The tomb is located in the area of the Banggae district which was once assembled in the Banggae Kingdom in the Majene regency. The tombs are found in several dispersed complexes. It is interestingly studied because the tomb has inscriptions of Arabic letters that are fairly diverse and have their own meanings. The method used was descriptive, and the process of transliteration of Arabic into Indonesian was also performed.The research results show the types of inscriptions of Arabic letters used, the meaning of the inscription of Arabic letters carved as well as the siginificance to be reconciled from the Arabic letter inscription. In addition, it can be learnt on the development of Islam in the Banggae district through the types of inscriptions of the dominant letters used in the tomb.Keywords: Tomb, Arabic Inscription, siginificance, meaningxiiABSTRAKIslam sebagai salah satu agama yang berkembang di Indonesia. Terdapat banyak tinggalan-tinggalan yang berhubungan dengan kebudayaan Islam yang berbentuk artefaktual sebagai bentuk proses masuknya budaya islam di Indonesia. Demikian pula di Sulawesi Barat, Islam masuk dan resmi diterima pada abad ke-XVII. Peninggalan yang ada berupa bangunan masjid dan makam, selain itu terdapat tinggalan berupa adat istiadat dan kesenian, wujud eninggalan itulah yang menjadi bentuk akulturasi dari budaya Islam dan budaya lokal atau masyarakat setempat.Peninggalan budaya Islam yang menonjol di Sulawesi Barat adalah bangunan makam. Makam tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Banggae yang dulunya terhimpun dalam satu Kerajaan Banggae di Kabupaten Majene. Makam-makam tersebut terdapat dalam beberapa kompleks yang tersebar. Menarik diteliti karena pada makam tersebut terdapat inskripsi huruf Arab yang memiliki jenis yang cukup beragam dan memiliki makna tersendiri. Metode yang digunakan yaitu deskriptif, serta melakukan proses transliterasi bahasa Arab ke bahasa Indonesia.Dari hasil penelitian dapat diketahui jenis-jenis inskripsi huruf Arab yang digunakan, arti inksripsi huruf Arab yang diukirkan serta makna apa yang ingin disamaikan dari inksripsi huruf Arab tersebut. Selain itu dapat diketahui perkembangan islam di Kecamatan Banggae melalui jenis inskrisi huruf yang dominan digunakan pada makam.Kata kunci : Makam, Inskripsi Huruf Arab, arti, maknaxvii + 132 hlm