PELAKSANAAN JUAL BELI KELAPA SAWIT MELALUI AGEN DI KECAMATAN INUMAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Penelitian ini di latar belakangi oleh pengamatan peneliti tentang pelaksanaan jual beli dilakukan antara Agen pembeli kelapa sawit dengan petani kelapa sawit di Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli kelapa sawit melalui agen di Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi, kemudian bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) terhadap pelaksanaan jual beli kelapa sawit melalui agen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan jual beli kelapa sawit melalui agen di Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi dan penetapan hukumnya. Masalah yang di sorot dalam penelitian ini adalah tentang pelaksanaan jual beli kelapa sawit melalui agen dan sistem penetan harga yang diterapkan masing masing agen pembeli kepada petani kelapa sawitt. Penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yang dilaksanakan dilapangan. Populasi dari penelitian ini berjumlah 25 orang yang terdiri dari 5 orang agen pembeli kelapa sawit dan 20 orang petani kelapa sawit. Penelitian ini teknik total sampling. Penelitian ini bersifat lapangan, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data primer adalah data yang diperoleh dari agen pembeli kelapa sawit dan petani penjual kelapa sawit yang dijadikan sebagai responden dan yang berhubungan dengan penelitian ini, data sekunder yaitu data yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti yaitu beberapa buku ilmiah yang mendukung penelitian ini, dan data tersier yaitu kamus-kamus pendukung yang disesuaikan dengan penelitian, kamus fiqh, ensiklopedia, dan kamus Bahasa Arab. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah metode analisa kualitatif, yaitu setelah data terkumpul data-data tersebut diklarifikasikan dalam beberapa pemaparan dan penjelasan. Berdasarkan hasil penelitian penulis dilapangan, penulis temukan ketidakjelasan pelaksanaan dalam jual beli yang seharusnya tidak terjadi ditengah-tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Ketidakjelasan tersebut baik dalam bentuk penimbangan maupun penetan harga. Maupun dalam proses penetapan harga yang tidak sama antara masing masing agen kelapa sawit dari. Maka, berdasarkan hal tersebut penulis berpendapat bahwa pelaksanaan jual beli kelapa kelapa sawit melaui agen pada PT. Gemilang Sawit Lestari, belum sesuai dengan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam. Salah satu prinsip dasar Ekonomi Islam yaitu adanya keterbukaan tanpa danya unsur ketidakjelasan