Hubungan Akses Informasi Ibu dengan Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Usia 6-24 Bulan di Desa Sumber Agung Jetis Bantul Yogyakarta

Status gizi yang buruk dapat disebabkan oleh aspek kecukupan gizi yang kurang mendapat perhatian dalam menyiapkan MP-ASI juga penyebab status gizi menjadi buruk (Nurheti, 2010). Didesa Sumber Agung ASI pemberian MP-ASI cukup tinggi yaitu bayi 57,4%. Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan akses informasi yang ibu terima dengan ketepatan pemberian MP-ASI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian ini adalah survey analitik, pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup sebanyak 40 nomor. Tekhnik sampling yang digunakan simple random sampling. Partisipan penelitian ini ada ibu yang mempunyai balita usia 6-24 bulan bertempat tinggal didesa Sumber Agung. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan dan sangat kuat antara akses informasi yang ibu dapatkan dengan ketepatan pemberian makanan pendamping ASI yang ditujukan dengan tarif signifikansi 0,003 < 0,05. Disarankan kepada ibu hendaknya ibu dapat meningkatkan akses informasi khususnya informasi dalam MP-ASI, karena semakin banyak informasi yang ibu dapatkan dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan ibu sehingga menimbulkan kesadaran yang akhirnya akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya dan untuk petugas kesehatan dipuskesmas untuk lebih mengoptimalkan sarana prasarana yang ada