Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sayegan Sleman Yogyakarta

Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) selain merupakan makanan paling baik untuk\ud bayi, juga terbukti dapat mencegah penyakit pada bayi dan memberi manfaat bagi\ud ibu, keluarga, dan masyarakat. Memberikan ASI selama 6 bulan dapat\ud menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia. Salah satu faktor yang mempengaruhi\ud pemberian ASI adalah status pekerjaan ibu. \ud Tujuan : Diketahuinya hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI\ud eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta\ud Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat korelasi dengan metode pendekatan \ud waktu yang digunakan yaitu retrospective. Populasi dalam penelitian ini 118 orang\ud dan sampelnya sebanyak 54 ibu yang memiliki anak usia 6-9 bulan. Teknik\ud pengambilan sampel menggunakan tehnik sampling kuota. Pengumpulan data\ud menggunakan kuesioner. Teknik analisis data mengunakan analisis chi_square.\ud Hasil : Uji chi_square_diperoleh p-value = 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil \ud Koefisien Kontingensi diperoleh 0,22 < 0,5.\ud Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan\ud pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta\ud Saran :. Bagi ibu terutama ibu yang bekerja disarankan untuk selalu memberikan\ud ASI eksklusif sehingga mendukung suksesnya pemberian ASI eksklusif