Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen yang bisa menyebabkan infeksi. Penggunaan antibiotika untuk penanganan infeksi yang tidak rasional dapat membuat kuman patogen menjadi resistensi, sehingga penggunaan Rimpang kunyit (Curcuma domestica V.) mungkin dapat sebagai alternatif pengganti antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica V.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan desain post-test only control group design menggunakan metode difusi (cakram) yang dilakukan dari Februari 2015 sampai September 2015 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas...
<p>Penggunaan obat tradisional dapat menjadi terobosan sebagai pengobatan alternatif seiring dengan ...
Mastitis merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh spesies Staphylococcus, terutama St...
Menurut WHO, 65 % penduduk negara maju dan 80 % penduduk negara berkembang telah menggunakan obat he...
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP BAKTERI Staphyl...
Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam tanaman herbal berkhasiat obat. Salah satu j...
Infeksi masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, dimana Staphylococcus aureus merupakan ...
UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) TERHADAP BAKTERI Staphyloc...
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif yang merupakan flora normal pada tubuh manusia,...
Kunyit (Curcuma longa) merupakan tumbuhan yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari dulu dan...
Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram kokus positif, menyebabkan berbagai macam penyakit melalui...
Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi oportunistik yang semakin menunjukkan resis...
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri ekstrak kunyit hita...
Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi heksan rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val. & v. ...
Penyakit Infeksi Masih Merupakan Permasalahan Global Di Negara Berkembang Maupun Di Negara Maju. Ant...
Dari hasH penelitian mengenai ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) sebagai antibakte...
<p>Penggunaan obat tradisional dapat menjadi terobosan sebagai pengobatan alternatif seiring dengan ...
Mastitis merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh spesies Staphylococcus, terutama St...
Menurut WHO, 65 % penduduk negara maju dan 80 % penduduk negara berkembang telah menggunakan obat he...
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP BAKTERI Staphyl...
Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam tanaman herbal berkhasiat obat. Salah satu j...
Infeksi masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, dimana Staphylococcus aureus merupakan ...
UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) TERHADAP BAKTERI Staphyloc...
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif yang merupakan flora normal pada tubuh manusia,...
Kunyit (Curcuma longa) merupakan tumbuhan yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari dulu dan...
Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram kokus positif, menyebabkan berbagai macam penyakit melalui...
Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi oportunistik yang semakin menunjukkan resis...
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri ekstrak kunyit hita...
Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi heksan rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val. & v. ...
Penyakit Infeksi Masih Merupakan Permasalahan Global Di Negara Berkembang Maupun Di Negara Maju. Ant...
Dari hasH penelitian mengenai ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) sebagai antibakte...
<p>Penggunaan obat tradisional dapat menjadi terobosan sebagai pengobatan alternatif seiring dengan ...
Mastitis merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh spesies Staphylococcus, terutama St...
Menurut WHO, 65 % penduduk negara maju dan 80 % penduduk negara berkembang telah menggunakan obat he...