Pengaruh tingkat pengetahuan nazhir terhadap perolehan dana wakaf di Lembaga Wakaf Al Azhar

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Nazhir Terhadap Perolehan Dana Wakaf di Lembaga Wakaf Al Azhar, belum tergarapnya harta benda wakaf secara produktif, tidak terlepas dari peranan Nazhirnya, dan sistem pelayanannya, oleh karena itu untuk melakukan pengumpulan dan pendayagunaan harta benda wakaf secara maksimal dibutuhkan pelayanan yang baik, serta pengetahuan yang luas tentang wakaf. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda. Semua pengolahan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan Statistik Product Software Service (SPSS) versi 17. Sampel dalam penelitian ini adalah Nazhir dan sahabat wakaf Al Azhar, yang berjumlah 30 orang, mereka dipilih dengan menggunakan cluster sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, usia dan pengalaman merupakan variabel yang tidak ada pengaruh secara nyata terhadap perolehan dana wakaf di Lembaga Wakaf Al-Azhar. Faktanya, berdasarkan pengujian secara parsial (uji t) terhadap perolehan variabel usia (X1) dan pengalaman (X3) diperoleh nilai alpha (?) sebesar 0,905 dan 0,109 lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara usia dan pengalaman terhadap perolehan dana wakaf. Kedua, pendidikan merupakan variabel yang ada pengaruh secara nyata terhadap perolehan dana wakaf di Lembaga Wakaf Al-Azhar. Faktanya berdasarkan pengujian secara parsial( Uji t) terhadap perolehan variabel pendidikan (X2) diperoleh nilai (?) sebesar 0,014 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan terhadap perolehan dana wakaf di Lembaga Wakaf Al-Azhar. Dan yang ketiga, adanya pengaruh yang signifikan antara usia, pendidikan, dan pengalaman terhadap perolehan dana. Faktanya, dari hasil uji F secara simultan menunjukan nilai probabilitas sebesar 0,00. dan lebih kecil dari pada taraf signifikansi sebesar 0,05