Kiai Sadrach: Sinkretisasi dan akulturasi Kristen di Pulau Jawa

Studi ini tentang gerakan agama Lokal di Jawa, yang menitik beratkan pada Kiai Sadrach dan gereja Kristen Jawa. Sadrach adalah tokoh yang cukup fenomenal, dia berusaha untuk menyatukan ajaran Jawa dengan nilai-nilai Islam dalam bingkai gereja lokal. Respon terhadap gerakan ini, muncul lebih banyak dari kalangan aktifis gereja Kristen, dan dalam beberapa kasus dari pemerintah Belanda. Studi ini merupakan studi pustaka, yang meneliti literatur-literatur baik yang ditulis oleh Sadrach dan para sarjana yang meneliti gereja Jawa. Skripsi ini menjelaskan bahwa gerakan gereja pribumi yang dikembangkan oleh Sadrach tidak dapat berkembang secara pesat, karena beberapa faktor, antara lain adalah ketidakadaanya kepemimpinan karismatik yang dapat meneruskan gerakan gereja tersebut, dan minimnya pemahaman mereka terhadap agama Kristen sendiri. Dalam prakteknya, Kiai Sadrach mencoba untuk menyatukan doktrin-doktrin keagamaan dengan unsur-unsur kebudayaan tertentu, yang dalam hal ini budaya Jawa. Hal tersebut terbukti dengan adanya praktek-praktek yang dilakukan Sadrach dan para jemaat asuhanya. Keberhasilan Sadrach dalam melakukan proses asimilasi kreatif dalam bingkai Kristen lokal, membuat iri para pendeta-pendeta Belanda yang ditugaskan di Jawa pada waktu itu. Ketidaksukaan mereka terhadap Sadrach terlihat dengan adanya, tuduhan-tuduhan terhadap Sadrach dan para jemaatnya, yang mengatakan bahwa ajaran Sadrach adalah sesat, dan dalam beberapa kasus Pemerintahan yang menyebabkan Sadrach berhadapan langsung dengan pemerrintah Belanda pada waktu it